Melalui buku ini saya akan mengajak teman-teman sekalian untuk melakukan perjalanan rasa. Jika saya berhasil, semoga tulisan saya ini bisa menstimulasi seluruh pembaca untuk melakukan redefinisi patah hati, kehilangan, menyelesaikan, dan menemukan, serta banyak hal lain yang sering dikait-kaitkan dengan move on itu sendiri.
Sudah siap?
Muthia Sayekti, lahir di Semarang pada 12 Desember. Menulis dulunya adalah ruang untuk curhat baginya. Tapi ia sempat berhenti melakukan hal tersebut karena curhat melalui tulisan dianggap picisan dan hanya menghasilkan tulisan sampah. Pram juga pernah menulis bahwa jangan berpidato dalam tulisan. Sebab dengannya, penulis tidak akan membawa kebaikan. Namun seiring berjalannya waktu, menulis untuk curhat justru membuatnya semakin sehat. Dari proses itulah ia bisa mengalami perjalanan batin yang tidak setiap orang lain bisa merasakan.
Saat buku ini ditulis, ia sedang menyelesaikan studi masternya di Universitas Gadjah Mada. Buku-buku fenomenal yang pernah ditulisnya berjudul Berdamai dengan Diri Sendiri (Psikologi Corner, 2017) dan The Art of Listening (Psikologi Corner, 2018). Selain menulis buku, ia juga beberapa kali menulis di media daring seperti Voxpop.id dan Ublik.id.
Untuk berkenalan lebih dekat, para pembaca bisa mengontaknya melalui email di alamat [email protected] atau media sosial Instagram @mutiasayekti dan Twitter @MuthiaSayekti.