Melalui buku ini. Anda bisa memahami bahwa rasa malas itu tidak selalu merugikan Anda. Sebuah perspektif baru perihal rasa malas disuguhkan secara komprehensif dan lengkap. Rasa malas merupakan manifestasi motivasi dalam hidup yang melahirkan kreativitas dan inovasi. Ini adalah pelajaran hidup yang tidak diajarkan di sekolah, bahkan di keluarga dan masyarakat.
Rasa malas pasti identik dengan hal-hal negatif. Cobalah buka mata dan pikirkan baik-baik, jangan malu untuk mengakui diri Anda adalah seorang pemalas. Sejatinya Anda harus menghargai dan berterima kasih pada rasa malas. Kesimpulan bahwa rasa malas itu buruk bukanlah garis final. Mari kupas tuntas bagaimana rasa malas menjadi kekuatan baru dalam mencapai suatu kesuksesan dalam buku ini.
Ipnu R. Nugroho adalah seorang penulis yang lahir di Bantul pada 12 Februari 1982. Ipnu ingin mendedikasikan hidupnya untuk dunia kepenulisan. Ia terus mengasah kemampuannya sehingga kelak bisa memberikan yang terbaik untuk para pembaca di mana saja.
Pengagum sosok Dewi “Dee” Lestari, Nicholas Sparks, dan Fira Basuki ini menganggap bahwa menulis adalah bagian dari hidupnya. Ia yakin bahwa menulis adalah pekerjaan yang bisa dilakukan oleh semua orang. Untuk menulis, seseorang tidak perlu memiliki titel. Pengamen, pengusaha, politikus, dan berbagai profesi lainnya pun bisa menjadi penulis selama mereka mau mengusahakannya.
Rasa cintanya terhadap dunia kepenulisan diperolehnya secara tidak sengaja. Kegemarannya dengan buku membuatnya merasa tertantang untuk menulis. Pada awalnya, Ipnu menulis cerpen dan mengirimkannya ke radio, kemudian ke berbagai majalah remaja. Satu demi satu karyanya pun berhasil dipublikasikan.
Di sela-sela kesibukannya sebagai penulis, Ipnu masih menyempatkan diri untuk membaca buku. Ia yakin bahwa membaca buku adalah modal dasar bagi seorang penulis. Dengan membaca, kita bisa menambah referensi ilmu atau materi yang ingin kita tuangkan dalam karya-karya kita.
Beberapa karya Ipnu yang pernah dipublikasikan; Keajaiban Bangun Pagi (2013), Menjadi Penulis Kreatif (2014), Gue Mah Jomblo Aja (2016), Jangan Marah (2016), Sampai Jumpa di Surga (2017), Berlapang Dada, Berbesar Hati (2017), Doa yang Terucap Hati yang Berharap (2017), Muslim Jaman Now (2018), dan masih banyak lainnya.