Gizi Olahraga II: Respons Adaptas Biokimia dan Fisiologi Atlet Edisi Kedua
About this ebook
Buku ini terbagi menjadi dua bab utama, yaitu 1) Respon adaptasi biokimia pada atlet, yang membahas mekanisme perubahan nilai biokimia, seperti glukosa darah, lipid darah, hemoglobin, hematokrit, asam urat, asam laktat, zink dan status hidrasi. Selain itu diberikan pula penjelasan tentang metode pengukuran beberapa parameter biokimia, dan 2) Respon adaptasi fisiologis atlet yang meliputi sistem kardiovaskuler, sistem keseimbangan cairan tubuh, sistem respirasi, sistem muskuloskeletal, sistem endokrin, perbedaan fisiologi berbasis gender dan performa atlet. Keseluruhan sistem tersebut tidak hanya dijelaskan fungsi dan perubahan respon pada tubuh atlet, tapi juga berbagai metode pengukuran atau penilaian yang dapat diterapkan,
Kajian dalam buku ini diharapkan dapat dijadikan landasan pengetahuan kepada mahasiswa, para pengajar, peneliti dan praktisi dalam dunia gizi dan olahraga. Untuk bisa memahami tentang ilmu gizi olahraga secara komprehensif, sangat disarankan bagi para pembaca memiliki seri buku Gizi Olahraga I yang mengupas pendekatan gizi dengan sistem energi, antropometri dan asupan makan pada atlet.
About the author
Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., M.P.H.,RD.
Dr. Mirza lahir di Yogyakarta, 7 Juni 1981. Dr. Mirza menempuh pendidikan diploma di Poltekkes Yogyakarta (2003), kemudian menyelesaikan pendidikan sarjana di Gizi Kesehatan FK UGM (2005), dilanjutkan dengan pendidikan profesi meraih gelar Registered Dietitian (RD) pada tahun 2007. Pada tahun 2009 beliau menyelesaikan pendidikan masternya di Fakultas Kedokteran UGM dan telah meraih gelar doktor pada tahun 2017.
Selain aktif sebagai dosen pengajar di Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM, Dr. Mirza juga aktif sebagai Senior Consultant di FIRST Sport Nutrition Consulting, sebuah kelompok konsultan gizi yang bergerak di bidang gizi olahraga. Pengalaman Dr. Mirza sebagai konsultan gizi olahraga di antaranya untuk TIMNAS U-19 (2014), Pegasus Continental Cycling Team (2015), Atlet Sepatu Roda Kontingen DIY dalam pra-PON dan PON (2015-2016), Jogja Sports Clinic (2016-sekarang), atlet PPITKON Kemenpora RI (2015-2017), atlet sepakbola remaja di Aji Santosa International Football School (ASIFA) dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan (2016), atlet paralimpik Indonesia (2016), serta atlet PPLP DIY dan Aceh (2017).
Dr. Zaenal lahir di Pemalang pada 12 Februari 1959. Beliau menempuh pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (1986), dilanjutkan dengan studi pascasarjana di Sport und Kreislaufmedizin, Innsbruck, Austria (1993), dan meraih gelar doktor di Universitas Gadjah Mada (2013). Dr. Zaenal saat ini aktif menjadi dosen di Fakultas Kedokteran UGM. Dr. Zaenal memiliki minat pada bidang fisiologi olahraga dan aktif menjadi pembicara ataupun melakukan publikasi di kedua bidang tersebut. Penelitian yang telah dilakukan oleh Dr. Zaenal, antara lain, pengembangan penggunaan uji Schellong, studi tentang hubungan puasa dengan regulasi tekanan darah ortostatik, dan hubungan olahraga aerobik pemula dengan fragilitas eritrosit. Hasil-hasil penelitiannya terkait atlet dan olahraga sudah banyak dipublikasikan dalam jurnal nasional maupun internasional, di antaranya adalah “Correlation Between Nutritional Status and Lifestyle for Youth Soccer Athlete Performance: A Cohort Study†dalam Pakistan Journal of Nutrition (2017) dan “Correlation Between Dietary Intake with Anthropometry Profile on Youth Football Athlete in Indonesia†dalam Asian Journal of Clinical Nutrition (2017).
Kurnia Mar’atus Solichah, S.Gz.
Kurnia yang lahir di Semarang, 12 September 1994, merupakan lulusan S1 Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran UGM tahun 2016. Kurnia memiliki pengalaman riset mengenai pendampingan gizi pada atlet kategori weight sport di Yogyakarta. Saat ini, Kurnia aktif sebagai Junior Consultant di FIRST Sport Nutrition Consulting. Pengalaman Kurnia bersama FIRST Sport Nutrition Consulting antara lain penentuan status gizi pada atlet difabel NPC Indonesia (2016) dan atlet PPLP DIY dan Aceh (2017), serta pendampingan gizi atlet sepakbola remaja di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan Kemenpora RI (2016).
Ibtidau Niamilah, S.Gz.Lahir di Bantul, 8 Juli 1992, Ibti merupakan lulusan S1 Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran UGM pada tahun 2015. Saat ini Ibti aktif sebagai Junior Consultant di FIRST Sport Nutrition Consulting. Pengalamannya bersama FIRST Sport Nutrition Consulting antara lain penentuan status gizi pada atlet difabel NPC Indonesia (2016), atlet PPLP DIY dan Aceh (2017), pendampingan gizi atlet sepeda Pegasus Continental Cycling Team (2015), atlet sepatu roda kontingen DIY dalam pra-PON dan PON (2015-–2016), serta atlet sepakbola remaja di Aji Santosa International Football School (ASIFA) (2016).
Almira Nadia, S.Gz. Almira lahir di Kebumen, 26 November 1993. Ia telah menyelesaikan studi sarjana pada program studi Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran. Ia turut mengambil peran dalam penyusunan Standar Operasioal Prosedur Penatalaksanaan Gizi Atlet dalam Buku Pedoman Penatalaksanaan Gizi Atlet. Saat ini ia aktif sebagai Junior Consultant di FIRST Sport Nutrition Consulting.Sebelumnya ia turut andil dalam riset pada atlet dari beberapa cabang olahraga seperti identifikasi profil antropometri dan pemenuhan zat gizi atlet difabel NPC Indonesia (2016), penentuan status gizi atlet atletik remaja PPLP DIY dan Banda Aceh (2017). Kontribusinya dalam ilmu gizi olahraga juga dilakukan saat menyusun buku bersama tim yang berjudul Gizi Olahraga I: Sistem Energi, Antropometri, dan Asupan Makan Atlet (2019) dan Gizi Olahraga II: Respons, Adaptasi Biokimia, dan Fisiologi Atlet (2019).
