“ Bagus juga tuh motor, “ celetuk gue nggak sadar. “ Lo naksir sama motor itu Ra? “ tanya Cika ke gue.
“ Kaya nggak tau aja lo Cik, gue kan paling suka sama motor tiger apalagi warna hitam. Paling demen tuh gue.
“ Iya deh gue nggak lupa kok sama kesukaan lo. Ra liat deh tuh cowok!
Zayna Qanita, lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 23 Oktober 1994. Ia adalah staf pengajar di salah satu pondok pesantren di Kudus, Jawa Tengah. Sejak usia belia, penulis menghabiskan masa belajarnya di pondok pesantren. Mualai dari SD hingga SMA. Penulis kemudian melanjutkan studi di Fakultas Sastra Jurusan Bahasa Arab di UNS.
Penulis dikenal aktif menulis cerita pendek di berbagai media cetak semenjak remaja. Saat ini, ia juga menjadi salah satu pendiri majalah Cahaya Pesantren. Kecintaannya pada dunia sastra ia salurkan dengan mendirikan dan mengajar di sekolah penulisan kreatif Qolam Media. Buku ini merupakan karya kedua penulis, buku sebelumnya tebit dengan judul Penjara Suci.