Lahan pertaniandi Jawa Timur mempunyai tingkat kesuburan tanah dengan status hara berbeda sehingga diperlukan pemupukan secara berimbang dan spesifik lokasi. Pemupukan berimbang adalah pemberian pupuk ke dalam tanah untuk mencapai status semua hara esensial seimbang dan optimum dalam tanah sehingga mampu meningkatkan produksi dan mutu hasil padi, jagung dan kedelai, meningkatkan efisiensi pemupukan dan kesuburan tanah serta menghindari pencemaran lingkungan. Pemupukan berimbang tidak harus menggunakan semua jenis pupuk, dan sumber hara dapat berupa pupuk tunggal, pupuk majemuk, atau kombinasi keduanya, termasuk pupuk organik.Efisiensi pemupukan tidak hanya berperan penting dalam meningkatkan produksi dan pendapatan usahatani padi, jagung dan kedelai, juga terhadap keberlanjutan sistem produksi, kelestarian lingkungan, dan penghematan sumberdaya energi.Penggunaan pupuk bersubsidi yaitu Urea, SP-36, ZA, NPK dan Organik agar dapat digunakan secara efisien, efektif dan tepat sasaran dengan pemupukan berimbang spesifik lokasi berdasarkan rekomendasi pemupukan spesifik lokasi pada padi, jagung dan kedelai. Rekomendasi pemupukan spesifik lokasi pada tanaman padi, jagung dan kedelaidapat membantu dalampenetapan alokasi pupuk bersubsidi untuk masing-masing kelompok tani per kecamatan dalam penyusunan e-RDKK. Untuk itu, diperlukan komitmen dan peran aktif semua pihak yang terkait dalam pengawalan dan pengawasannya, sehingga ketersediaan pupuk bersubsidi dapat terjamin secara tepat jumlah, jenis, waktu, tempat, mutu dan harga.