Kisah ini berfokus pada perjalanan seorang pemuda bernama Jaka Tingkir, yang tumbuh dalam lingkungan penuh dinamika politik, spiritual, dan budaya. Sejak kecil, Jaka Tingkir hidup dengan ajaran Shiva Buddha, yang membuatnya berbeda dari kebanyakan penguasa Islam di Kesultanan Demak. Namun, perbedaan tersebut tidak menjadi penghalang baginya untuk mencapai posisi penting dalam keku-asaan, bahkan merintis jalan menuju takdir yang lebih besar.
Novel ini mencoba menggali lebih dalam sisi kemanusiaan Jaka Tingkir, dari masa kecilnya yang penuh tan-tangan, hingga menjadi pe-mimpin yang dihormati. Per-gulatan batin, intrik politik, pengkhianatan, serta penca-rian makna hidup dan kekuasaan, menjadi tema sentral yang mewarnai per-jalanan Jaka Tingkir dalam menggapai cita-citanya.
Sebagai karya fiksi yang didasarkan pada sejarah, tentu ada beberapa bagian yang merupakan interpretasi dan pengembangan imajinatif penulis. Meski begitu, penulis berharap novel ini dapat memberikan wawasan baru tentang sosok Jaka Tingkir dan periode transisi penting dalam sejarah Jawa, yang sering kali tidak terlalu banyak diangkat dalam literatur populer.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terwujudnya novel ini. Semoga karya ini dapat menginspirasi pembaca un-tuk lebih mengenal sejarah dan budaya Indonesia, seka-ligus menemukan nilai-nilai universal yang dapat dite-rapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis, tinggal di Singosari