Volunteer Tourism Berwisata dan Bekerja Sosial

·
· STMIK STIKOM Indonesia
3,7
3 bài đánh giá
Sách điện tử
105
Trang
Điểm xếp hạng và bài đánh giá chưa được xác minh  Tìm hiểu thêm

Giới thiệu về sách điện tử này

Buku VOLUNTEER TOURISM Berwisata dan Bekerja Sosial dibuat berdasarkan hasil riset atas kegiatan volunteer tourism di salah satu wilayah Bali. Bagi penulis, persoalan di dalamnya menarik ditulis melihat adanya paradoks kepariwisataan tertentu di mana ternyata di wilayah yang ber-image begitu turistik dan banyak wisatawan pun masih ada titik-titik kemiskinan. Karenanya, dalam karya ini, dua hal menjadi penting ketika coba disatukan yaitu pariwisata (tourism) dan kegiatan sosial mengentaskan kemiskinan. Hasilnya adalah satu entitas sinergis yang tampak ideal di mana pariwisata bermakna menikmati kehidupan profan untuk tujuan individual si pelaku sementara bekerja sosial tidak lain untuk kepentingan pemberdayaan kaum tak mampu, yang bernilai tinggi secara kemanusiaan dan keagamaan-ketuhanan. Riset ini dilakukan beberapa tahun lalu namun ketika terjadi pandemi Covid-19 (sejak awal 2020-an) baru terasa ada kesempatan untuk mentranformasikannya menjadi sebuah buku untuk disebar-luaskan.

Tema pariwisata relawan buku ini menunjukkan betapa keberadaan pariwisata dari sudut pandang filsafat ilmu (dalam hal ini epistemologi) sungguh-sungguh menunjukkannya sebagai multi-, inter-, dan transdisipliner. Berbagai bidang ilmu bekerja di dalamnya: ekonomi pariwisata, hospitalitas, demografi, ilmu sosial khususnya bidang kerja sosial (social work), dan sebagainya. Secara global ia tetaplah bagian dari diskursus keilmuan pariwisata (tourism studies), khususnya social tourism (pariwisata sosial). Secara lokal, khususnya Bali yang menjadi lokus riset ini, ia bisa dikaitkan dengan pariwisata budaya (cultural tourism) sebagaimana ditunjukkan dalam Peraturan Daerah Bali Nomor 2 Tahun 2012 tentang Keparwisataan Budaya Bali. Menurut Bab I Pasal 1 Perda ini, ”Kepariwisataan Budaya Bali adalah kepariwisataan Bali yang berlandaskan kepada Kebudayaan Bali yang dijiwai oleh ajaran Agama Hindu dan falsafah Tri Hita Karana sebagai potensi utama dengan menggunakan kepariwisataan sebagai wahana aktualisasinya, sehingga terwujud hubungan timbal-balik yang dinamis antara kepariwisataan dan kebudayaan yang membuat keduanya berkembang secara sinergis, harmonis dan berkelanjutan untuk dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, kelestarian budaya dan lingkungan” (Ayat 14). ”Bekerja sosial” dalam buku ini bisa dihubungkan dengan kearifan lokal Bali yang sangat mendunia sebagai disebut dalam Ayat 15 tersebut melalui Tri Hita Karana khususnya hubungan antara manusia dan manusia. Menurut Perda ini, ”Tri Hita Karana adalah falsafah hidup masyarakat Bali yang memuat tiga unsur yang membangun keseimbangan dan keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungannya yang menjadi sumber kesejahteraan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi kehidupan manusia”.

Tujuan penulisan buku ini adalah mendedahkan pemahaman dan kesadaran bahwa pariwisata tidak hanya menyediakan ”sekadar pariwisata”, yakni arena bersenang-senang secara duniawi di tempat yang dikunjungi. Di balik gegap gempita turisme yang melanda daerah tujuan wisata, masih ada program-program kemanusiaan terselip di dalamnya, eksplisit maupun implisit, meskipun di sisi tertentu ia dapat dikritisi, misalnya dari sudut kajian budaya (cultural studies) politik.

Sejujurnya, sebagai manusia, kita pun harus belajar pada wisatawan-wisatawan pelaku pariwisata relawan, bahwa bekerja sosial pun mendapat kesenangan dan kepuasan tersendiri sebagaimana menikmati kesenangan perjalanan wisata itu sendiri. Kenyataannya, di luar kita masih ada kemiskinan-kemiskinan, sehingga tugas kita semua melakukan sesuatu untuk melakukan pemberdayaannya.

Xếp hạng và đánh giá

3,7
3 bài đánh giá

Xếp hạng sách điện tử này

Cho chúng tôi biết suy nghĩ của bạn.

Đọc thông tin

Điện thoại thông minh và máy tính bảng
Cài đặt ứng dụng Google Play Sách cho AndroidiPad/iPhone. Ứng dụng sẽ tự động đồng bộ hóa với tài khoản của bạn và cho phép bạn đọc trực tuyến hoặc ngoại tuyến dù cho bạn ở đâu.
Máy tính xách tay và máy tính
Bạn có thể nghe các sách nói đã mua trên Google Play thông qua trình duyệt web trên máy tính.
Thiết bị đọc sách điện tử và các thiết bị khác
Để đọc trên thiết bị e-ink như máy đọc sách điện tử Kobo, bạn sẽ cần tải tệp xuống và chuyển tệp đó sang thiết bị của mình. Hãy làm theo hướng dẫn chi tiết trong Trung tâm trợ giúp để chuyển tệp sang máy đọc sách điện tử được hỗ trợ.