Masih dengan gayanya yang nakal, cerdas, dan humoris, Weiner menapaktilasi jalanan yang pernah dilalui Socrates, Michaelangelo, dan Leonardo da Vinci. Ia juga merenungkan sejarah teori Darwin, pemikiran Freud, dan berjalan-jalan di hutan seperti yang dilakukan Beethoven zaman dulu.
The Geography of Genius meredefinisi argumen tentang bagaimana seorang genius muncul. Weiner mengevaluasi ulang tentang bagaimana pentingnya budaya dalam memantik dan memelihara kreativitas.
“Weiner itu seorang filsuf, pemandu perjalanan, dan motivator, tentu saja dia juga kocak!"
-Vanity Fair
[Mizan Publishing, Qanita, Traveling, Budaya, Masyarakat, Indonesia]
ERIC WEINER adalah seorang penulis, pembicara, dan mantan koresponden untuk NPR, tapi lebih suka dianggap sebagai pelancong filosofis, dan orang yang tidak mudah puas. Buku-bukunya antara lain The Geography of Bliss dan Man Seeks God, merupakan buku-buku The New York Times bestseller. Dia adalah mantan koresponden asing untuk National Public Radio (NPR). Karya-karyanya telah dipublikasikan oleh berbagai media, di antaranya New York Times, Slate, Quartz, Los Angeles Times, Foreign Policy, BBC, AFAR, The Best American Travel Writings, dan sebagainya. Karena alasan tertentu, saat ini dia dan keluarganya tinggal di Washington DC. Kenali Weiner lebih lanjut di laman www.EricWeinerBooks.com[]