Deva selalu mengangap Dipa seBagai perusak kebahagiaannya, Anak manja yang tak Tahu diri. Dengan melihat Dipa saja sudah membuat darah Deva memanas.
Dimata Deva, Dipa bagaikan succubus yang selalu membuatnya ingin melakukan hal terlarang, sebuah dosa besar.
Tapi saat nafsu dan Cinta bersatu, bisakah manusia memikirkan sebuah dosa dan takut akan Nya??