Meskipun sudut utama penulis atas subjek tersebut dihampiri melalui perspektif teologis, yuridis, dan etis, buku ini tidak sepenuhnya kosong dari pengaruh-pengaruh dimensi lain yang memasuki artikulasi tradisi Syiโah, yakni filosofis, โirfan, dan metafisis. Dalam pembahasannya tentang subjek-subjek tertentuโ seperti hakikat wujud, problem keburukan dan persoalan teodisiโ penulis menghadapkan pandangan dunia ateis dan skeptis dengan argumen yang, sampai batas tertentu, mengungkapkan pengaruh filsafat tradisional atau hikmah di Iran: filsafat yang diekspresikan melalui logika, dibimbing oleh wahyu dan dipelihara dengan iman batin, keyakinan spiritual, dan, pada puncaknya, dengan iluminasi mistis.