Hal itu membuatnya sedih dan kecewa namun tak cukup hanya itu, kehancuran Zahira di mulai saat Papah tirinya melecehkannya. Zahira seolah hilang arah, hidupnya gelap dan ia tersesat.
Hingga datang seorang laki-laki bernama Irsyad yang jatuh cinta padanya. Dia membantu menuntun Zahira kembali pada jalan penuh cahaya. Terang dan menenangkan hingga terukir senyuman pada syahadat di ujung napas.