Data WHO pada tahun 2012 menyebutkan peningkatan prevalensi penyakit tidak menular dapat dilihat pada perubahan tren sepuluh penyakit terbesar penyebab mortalitas. Terjadi peningkatan prevalensi yang cukup besar pada penyakit jantung koroner, stroke, diabetes melitus, dan hipertensi selama satu dekade (2002–2012). Sementara itu, prevalensi penyakit infeksi seperti tuberkolosis dan diare mengalami penurunan.
Tingginya prevalensi penyakit tidak menular tidak terlepas dari berbagai faktor risiko, seperti merokok, aktivitas fisik yang rendah, alkohol, dan diet atau pola makan. Beberapa penelitian menyebutkan pola makan sebagai faktor utama terjadinya penyakit tidak menular. Bila hal ini tidak ditangani, dampak yang lebih besar mungkin terjadi, seperti komplikasi dan mortalitas, yang secara langsung akan berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia suatu negara.
Buku ini berisi pentingnya gizi dalam mencegah dan menangani penyakit tidak menular, seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung koroner, dan obesitas yang jumlahnya terus meningkat dalam satu dekade terakhir. Perjalanan penyakit, faktor risiko, komplikasi, deteksi dini, sampai dengan intervensi gizi (pengaturan pola makan) tersaji lengkap dalam buku ini.