Buku ini akan membahas bagaimana al-Qur’an yang menjadi Kitab suci Solih likuli Zaman wa Makan dipahami masyarakat Linggoasri sebagai landasan melakukan suatu tradisi maupun budaya yang sudah sejak lama berlangsung. Beberapa pendapat dari tokoh masyarakat, ayat-ayat al-Qur’an, hadis, pendapat ulama yang berkaitan dengan tradisi-tradisi di Linggoasri disajikan dalam buku ini. Harapannya, buku ini dapat menjadi gambaran sederhana atas keberadaan pemahaman al-Qur’an di Linggoasri, Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan dan keimanan kepada para pembaca untuk melestarikan tradisi dan budaya yang baik dengan tetap menjaga keharmonisan bermasyarakat antar umat beragama.