Perkembangan profesionalisme sepak bola juga mempertemukan kita dengan manusia-manusia dalam kapasitas pengatur “lakon” industri klub-klub. Kita mengenal para pengucur dana yang ekstrem, seperti Abramovich, Syekh Manshour, Al Nahyan, atau keluarga Glazer; dengan perspektif positif dan negatifnya untuk sepak bola.
Dari kelompok-kelompok manusia inilah, sejarah sepak bola menemukan formulasi tampilan sebagai sajian permainan yang indah dan atraktif, suguhan taktik defensif yang hanya mengejar pengamanan hasil, ekspresi brutalitas mental untuk meneror lawan, hingga pengaruh sebuah pertandingan yang menghadap-hadapkan klasika-klasika fanatisme suporter, amuk, anarkisme, dan holiganisme.