Agar bisa menyokong keluarganya yang miskin, Tavy yang anak seorang pendeta, harus berhenti kuliah dan bekerja. Dia cemas karena atasannya yang jahat menuntutnya untuk bekerja keras dengan gaji kecil. Suatu hari, dia bertemu pria tampan saat berenang di kolam sebuah rumah tua yang tidak terawat. Tavy berkata padanya, “ini tanah milik pribadi. Kau menerobos masuk tanpa izin.” Tapi pria dengan mata berwarna emas itu menjawab, “apakah tanah ini milikmu?” Jawabannya penuh dengan keangkuhan! Saat itu Tavy belum mengetahui bahwa laki-laki itu terkenal di seluruh dunia. Ternyata dialah sang pemilik baru rumah besar tempat Tavy berada!