Simak perjuangan mereka meraih mimpi sekaligus petualangan yang seru mendebarkan seperti hampir tertinggal bis di Singapura, tertipu dengan taksi Malaysia sampai kunci apartemen yang patah
Said Rahman adalah nama pena dari Saidurrohman dan akrab disapa dengan panggilan Bangsaid. Lahir di Pangkalpinang, pada tanggal 24 Agustus 1986, Bangsaid sudah menikah dan dikaruniai seorang anak bernama Alaric Azzahidy Rahman.
Pendidikan formal yang telah diselesaikan, yaitu SD hingga SMA di Pulau Bangka dan kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Politeknik Gajah Tunggal serta Universitas Pamulang Tangerang jurusan Teknik Informatika.
Sempat bekerja sebagai marketing support officer di Rumah Zakat selama dua tahun, dan junior programmer di PT. Bening Guru Semesta selama hampir dua tahun sebelum akhirnya hijrah ke bidang pendidikan pada tahun 2011.
Mencintai dunia tulis menulis sejak SD dan sangat gemar membaca berbagai jenis bacaan. Puisi pertamanya dimuat di Majalah Andaka (Anak dan Pramuka) ketika Bangsaid duduk di bangku kelas 5 SD. Cerpen pertama yang dimuat di media massa berjudul “Kisah Seram di Hari Minggu”, dimuat di lembar mingguan AKSES harian pagi Bangkapos.
Suka bernyanyi, menonton film, dan bermain musik meski hanya sekedar ‘bisa’. Bangsaid juga seorang blogger yang dapat disapa di blognya yang beralamat di : www.bangsaid.com | atau akun twitter dan instagram @bangsaid. Untuk mendengarkan lagu anak dan religi yang dinyanyikannya bisa mengunjungi
soundcloud.com/bangsaid.