Amanahku Madrasahku: Pendidikan Karakter Berawal dari Rumah

Pikan_Zha, perempuan kelahiran kota Kendari, 18 Februari 1984 ini adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis. Baginya, menulis merupakan salah satu ruang ekspresi. Dia bersyukur kepada Allah, karena selain menciptakan bahasa lisan, Allah juga menciptakan bahasa tulisan sehingga ada ruang baginya untuk menerjemahkan isi hati dan pikiran. Saat ini penulis berdomisili di kabupaten Buton Utara. Selain menulis, dia juga memiliki hobi lain yaitu memelihara tanaman hias, membaca, memasak, dan jalan-jalan.

Umi Kulsum, lahir di Boyolali kota yang sejuk nan permai. Tepatnya tanggal 30 Juni 1987. Saat ini tinggal di Jakarta bersama suami Herly Kurniawan (35 th) dan seorang putra Athaya Falah Hamizan (7 th). Memiliki hobi mengajar anak TK sekaligus sebagai profesi dari tahun 2006 hingga saat ini. Menjadi ibu bahagia yang bercita-cita menjadi penulis buku anak suatu saat nanti. 

Ummu Khai merupakan nama pena dari Rezky W. Paramita. Penulis adalah Alumni Universitas Negeri Surabaya. Pengalamannya di bidang pendidikan pernah mengajar di beberapa International School dan Universitas Pembangunan Nasional Surabaya, Jawa Timur. Setelah hijrah ke Bali, saat ini penulis menikmati perannya menjadi istri dan ibu, belajar menikmati waktunya bersama keluarga. Menjalani home education & homeschooling dengan anak-anaknya dan mendirikan sebuah komunitas homeschooling muslim di Bali yaitu Little Khalifah Community. Setiap karya yang penulis buat tak lepas dari kerjasama antara suami dan anak-anaknya di rumah. Semoga dalam setiap tulisannya memberikan manfaat untuk penulis dan pembaca lainnya, saling memberi cinta, kasih sayang, memotivasi untuk para ibu pembelajar, pengasuh dan pendidik lainnya.

Restu Anjarwati, perempuan berusia 31 tahun yang lahir di kota gudeg ini adalah seorang ibu rumah tangga. Memiliki satu anak perempuan berusia 6,5 tahun dan satu anak laki-laki berumur 1,5 tahun. Restu aktif mendampingi kegiatan anak dan menuliskannya di Instagram @welovearsy. Di sela kesibukannya, Restu menyempatkan diri untuk belajar dan mengembangkan diri dalam kegiatan komunitas Ibu Profesional, Sidina Community dan beberapa komunitas lainnya. Kecintaan Restu pada kegiatan bermain anak menjadikannya aktif membuat dan menjual paket bermain anak Hexakidsculum yang bisa ditemukan di Iinstagram @hexakidsculum. Dengan tulisan dalam buku ini, Restu berharap kisahnya dapat menjadi inspirasi bagi orang tua yang sedang berjuang menapaki lika-liku perjalanan  pengasuhan dan pendidikan anak.

Shela Ratri Utami, Perempuan berusia 30 tahun yang lahir di Temanggung, Jawa Tengah yang kini tinggal di Boyolali. Lulusan Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Jakarta, pernah tujuh tahun sebagai analis Mikrobiologi di beberapa perusahaan, tetapi sekarang memilih pekerjaan sebagai manager rumah tangga di keluarga kecilnya. Ibu dengan satu putra ini sedang mencoba berlatih menulis dan aktif mengambil peran di beberapa komunitas seperti Ibu Profesional Salatiga dan juga Gerakan Binar.

Arsyiah Abdullah, lahir di Palopo, Sulawesi Selatan tepatnya 17 Agustus 1984. Saat ini, ia tinggal di Palu, Sulawesi Tengah bersama suami dan kedua anaknya. Ia seorang ibu rumah tangga dan juga bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu instansi pemerintah. Ia suka membaca dan belajar hal-hal baru untuk menambah wawasan. 

Azizatul Karimah, S.Psi adalah nama hadiah dari kedua orang tuaku, di mana ada harapan dan doa di dalamnya. Aktivitasku sekarang sebagai guru (PNS) Bimbingan dan Konseling di salah satu SMPN yang ada di Sumenep dan menjadi guru madrasah di Yayasan Nurul Mannan serta sebagai ibu bagi kedua anakanakku. Pendidikanku berawal dari SDN Banjar Barat 1 Sumenep kemudian melanjutkan ke Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukerejo Asembagus Situbondo tepatnya di SMP ibrahimy. Setelah itu melanjutkan di SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang, kemudian ia melanjutkan kuliah di jurusan Psikologi di Universitas Negeri Malang dan sedang proses belajar S-2 Psikologi di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang. Menulis adalah bagian dari hidupku, karena dengan menulis aku bisa mengekspresikan emosiku sehingga aku tidak menumpuk masalah yang nantinya akan merusak jiwa dan fisikku. Biarlah emosi-emosi negatif dalam tubuhku. Mudah-mudahan tulisanku bisa menjadi pembelajaran buatku sendiri dan jika ada orang lain juga mendapatkan manfaat dari apa yang aku tulis itu bonus buatku. Sekali lagi tulisan ini bukan untuk menggurui siapapun, jika bermanfaat buat orang lain alhamdulillah, semoga kita semua bisa istiqomah. Aamin ya robbal alamin.

Najmatuzzahiroh nama pemberian Abah dan Ummi. Ema nama panggilanku. Malang, kota dengan julukan singo edan yang menyimpan banyak kenangan. Bagiku, kota ini memenuhi syarat untuk aku nobatkan sebagai kampung halaman. 27 April 1984 aku lahir di sana, masa kecil hingga remaja aku habiskan di kota ini. Masa–masa sekolah di MI DarulUlum, MTS An-Nur, dan MA Raudlatul-Ulum, Alumni UIN Malang di tahun 2008 dari jurusan Tarbiyah.  Takdir Allah menuliskan aku harus pindah dari kota tercinta. Sejak 2008 tinggal di Makkah, tepatnya di daerah Al-Aziziyah Makkah, KSA. dan bergabung di Sekolah Indonesia Makkah sampai saat ini. Penulis seorang ibu dari empat anak, yang mempunyai hobi kuliner, membaca, dan menonton.

Nira Zahir merupakan nama penanya. Lahir di Bogor 29 Oktober 1984, dari bapak yang bernama Zahirman dan ibu bernama Martina. Ia seorang istri dan ibu satu anak. Selain ibu rumah tangga, ia merupakan seorang pekerja. Di waktu luang, ia memanfaatkan waktunya untuk membaca novel, sejarah, menonton, dan menulis. Tulisan ini merupakan tulisan kedua penulis yang akan diterbitkan bersama dengan KMO Oliends Book.

Novella Hikmi adalah seorang hamba yang dikaruniai tiga putra dan tiga putri. Menulis baginya sebagai media dakwah dari dalam dinding rumahnya. Ia hanya berharap dari rangkaian aksaranya ini, kelak dapat menjadi jariyah di hari perhitungan. Aamiin.

Nur Arfah, lahir di Jakarta, 19 Juni 1991. Anak ke-4 dari empat bersaudara ini tinggal di Depok, sudah menikah dan memiliki 2 anak.

Nurinsani Sonte, S.P.SP.d., lahir di sebuah desa yang bernama Bulukunyi pada malam selasa bertepatan dengan 21 Mei tahun 1985. Bulukunyi saat ini merupakan salah satu kelurahan yang terletak di salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam Bahasa Makassar Bulu’ berarti Bukit dan Kunyi berarti warna kuning. Jadi Bulukunyi artinya bukit yang berwarna kuning atau bukit kuning. Suami bernama Akhyar (38y) dan kami dikaruniai empat orang anak, yaitu Ahdan Tsaqib Akhyar (10y), Akram Syafiq Akhyar (7y), Azzam Tsabit Akhyar (3y), dan Adnan Shahib Akhyar (1y). Aktivitas saat ini adalah menjadi ibu rumah tangga dan tiap pekan rutin mengikuti pengajian (Tarbiyah). Pada 1991, ia masuk di bangku SD yaitu SDN 21 Bulukunyi, melanjutkan sekolahnya di SMPN 2 Kunjung dan sempat pindah sekolah ke SMPN 3 Takalar sewaktu berada di jenjang SMP. Kemudian 2000, melanjutkan sekolah di SMA Negeri 3 Takalar. Setelah tamat SMA, penulis menempuh jalur SMPTN untuk masuk ke perguruan tinggi dan alhamdulillah diterima di Universitas Hasanuddin Makassar pada 2003 dengan memilih jurusan Budidaya Pertanian di Fakultas Pertanian Unhas. Setelah tamat dari Unhas kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Negeri Makasssar (UNM) dengan mengambil program S-1 kedua pada jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). 

Ulfa Masyhur, biasa disapa Ulfa. Lahir pada tanggal 13 April 1982 di sebuah dusun kecil di pesisir pulau Lombok. Desa Meninting, Dusun Montong buwuh, Lombok Barat, NTB. Seorang ibu dari 4 orang putri dan 1 putra. Saat ini masih aktif mengajar di Sekolah Indonesia Makkah. Hobi traveling menjelajahi alam, outbond, membaca novel dan nonton film serta wisata kuliner. Motto hidupnya ”Selalu berusaha menjadi orang yang bermanfaat buat orang lain!”.

Erma Sulistyorini. Biasa dipanggil Ummu Lila. Ibu dari lima orang anak, Kailila, Fadhil, Fahd, Falih, dan Kafeya. Lahir di Klaten 37 tahun yang lalu. Pendidikan terakhir Politeknik Kesehatan Jurusan Kebidanan, tapi memutuskan untuk berkhidmah di rumah mengasuh kelima putranya. Kesibukan sekarang berjualan buku online, membantu bisnis suami, belajar, dan mengajar tahsin dan mengurus keluarga.

Wulandari Noor Rasyid adalah seorang wanita muda yang sehari-harinya menjalani aktivitas sebagai pendidik di salah satu sekolah dasar Islam terpadu di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Ia menyelesaikan studi S-1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Selain berkecimpung pada bidang pendidikan, ia juga memiliki minat dalam dunia kepenulisan dan membuatnya tergerak untuk mengeksplor lebih lagi ilmu dan pengetahuan melalui kegiatan seperti Komunitas Menulis Online. Dengan menulis, ia berharap bisa menghasilkan karya yang dapat memotivasi bukan hanya dirinya namun juga bagi para pembacanya.

Website: pustakarumahc1nta.org;

Instagram: @pustakarumahc1nta