Pendidikan Nasionalisme: Teori dan Aplikasi

Name: Pendidikan Nasionalisme: Teori dan Aplikasi
Rating: 3.200000047683716 (5 reviews)

Usman Mafrukhin

2020년 2월 · CV. Pilar Nusantara

3.2

리뷰 5개

eBook

102

페이지

검증되지 않은 평점과 리뷰입니다. 자세히 알아보기

eBook 정보

Buku ini mengajak pembaca untuk mengetahui lebih dalam lagi makna di balik nasionalisme yang diterapkan di Nusantara, mengingat belakangan ini banyak terjadi tudingan tentang konsep nasionalisme yang dikira adalah produk barat dan bertentangan dengan syariat Islam, padahal mayoritas penduduk di Indonesia yaitu muslim. Maka lewat buku ini penulis mengajak menelaah kembali pendidikan nasionalisme mulai dari akar rumput pendidikan yaitu pendidikan dasar dan penanamannya di peserta didik, sehingga nantinya generasi penerus bangsa ini tahu makna yang sesungguhnya dari nasionalisme yang telah dibawa oleh para ulama dan pahlawan terdahulu.

평점 및 리뷰

3.2

리뷰 5개

저자 정보

Usman Mafrukhin lahir pada tanggal 18 Juni 1997 di Temanggung, Jawa Tengah. Ketua komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAINU Temanggung masa khidmat 2018-2019 ini merupakan putra kedua dari pasangan suami istri Abdul Wahab dan Albaimah.

Masa kanak-kanak dan remajanya dilalui ditanah kelahirannya yaitu Krajan Tembarak Temanggung, dengan mengemban pendidikan pesantren di Pondok Pesantren Sunan Plumbon selama 7 Tahun sebelum melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

Lulusan SMP D Baito dan MA D Baito di bawah naungan pesantren. Kemudian melanjutkan jenjang perguuan tinggi di kampus STAINU Temanggung dan lulus pada tahun 2019 kemarin, dengan mengambil jurusan Tarbiyah prodi Pendidikan Agama Islam.

Minat tulis menulis dimulai sejak duduk di masa perkuliahan dengan memulai menulis beberapa artikel, essay dan opini yang kemudian di unggah di website online. Selama kuliah ia aktif di oeganisasi baik intra maupun ekstra dan hampir semua organisasi yang ada di kampus ia ikuti sebagai ajang penggalian potensi diri dan membangun sebuah relasi.

Keyakinannya adalah “hidupmu adalah tugasmu menjalankan semua harapan-harapanmu” jadi mau se cerdas apapun kamu ketika tidak mau berusaha ya tidak akan menuai sebuah keberhasilan.