"Tiada yang lebih indah dari cinta dalam diam, mengungkapkan rindu melalui munajat, dan mengikat cinta dengan doa.".
- M Ali Haidari
Cinta Dalam Genggaman Doa, adalah sebuah kisah perjuangan cinta dari dua orang yang saling menyimpan cinta namun tak sempat untuk saling mengungkap rasa.
M. Ali Haidari adalah seorang yatim piatu yang berprestasi, memiliki suara merdu yang selalu menentramkan hati kala melantunkan ayat-ayat suci. Ia seorang santri kepercayaan Kyai sekaligus murid kebanggaan Ibu Nyai.
Fathimah Haura adalah seorang putri Kyai. Ia hidup dalam lingkup qur'ani, 30 Juz tidak hanya ia hafal, namun juga Ia tanamkan jauh di dalam sanubari, hingga setiap perilakunya merupakan manifestasi dari ayat-ayat suci. Membuat siapapun yang memandangnya merasa kagum dan jatuh hati.
Haidar dan Haura dipertemukan oleh takdir di sebuah tempat yang suci. Lalu bak semesta merestui, diam-diam keduanya saling menyimpan cinta dalam hati. Berharap suatu hari nanti, mereka akan disatukan dalam sebuah ikatan suci.
Lalu bagaimana perjalanan cinta mereka dalam menggapai cita? akankah semesta kembali merestui untuk mereka bersatu dalam sebuah ikatan suci? atau justru pertemuan itu hanya berhenti sampai batas saling menyimpan cinta dalam hati?