Peduli Belum Mati

Peduli Belum Mati

PENULIS: Andri Isnaeni

ISBN: 978-602-443-873-9  

Penerbit : Guepedia Publisher
Ukuran : 14 x 21 cm
Tebal   :  172 halaman

Sinopsis:

Apatisme seolah menjadi masalah yang begitu besar, karena ketika seseorang sudah bersikap tidak peduli terhadap apa pun akan berdampak pada semua hal. Bukan hanya menimbulkan konflik antar manusia, ketidakpedulian pun bisa mengakibatkan bencana alam, seperti banjir. Banjir disebabkan oleh kurang pedulinya manusia terhadap lingkungan sekitar, mereka membiarkan penyumbatan saluran air sehingga ketika hujan terjadi luapan air.

Mereka memedulikan negara dengan berharap agar pemerintah membasmi korupsi, tetatpi mereka sendiri cerminan dari para koruptor. Saya berbicara demikan karena saya meilhat dan mendapati banyak mahasiswa dan pelajar selalu bertindak seperti koruptor, yakni mencontek ketika ujian. Antara korupsi dan mencontek memiliki kesamaan, yakni melanggar peraturan dan mementingkan diri sendiri. Seorang guru pernah berkata bahwa mencontek adalah awal dari perbuatan korupsi, pernyataan tersebut sangatlah tepat, karena orang yang mencontek itu tidak berhak atas jawaban yang ia peroleh sebagaimana koruptor tidak berhak atas harta yang ia peroleh. Jadi ketika seorang pelajar dan mahasiswa yang katanya pintar dan kritis mengatakan ingin Indonesia bebas dari korupsi sedangkan apa yang mereka perbuat mencerminkan korupsi, pada dasarnya mereka hanya omong kosong atau seolah peduli tetapi acuh.

Bahakan ketika seseorang selalu berkata peduli, pada kenyataannya ia sendiri kurang peduli terhadap apa yang ada di sekitarnya, salah satunya ia lebih memedulikan untuk menyelesaikan game online yang ia mainkan daripada memedulikan kebersihan lantai yang belum ia sapu. Kendati demikian, penulis percaya bahwa peduli belum mati hanya saja sedang tertidur, oleh karena itu peduli perlu dibangunkan dari tidurnya sehingga apatisme tidak lagi tumbuh subur.

Email : guepedia@gmail•com

WA di 081287602508

Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys