PANDAWA TU7UH

NOVEL WAYANG Libri 8 · Pitoyo Ebook Publishing
5,0
11 komente
Libër elektronik
517
Faqe
Vlerësimet dhe komentet nuk janë të verifikuara  Mëso më shumë

Rreth këtij libri elektronik

Sebuah Novel Wayang Berbahasa Indonesia


Semua tahu Pandawa berarti para putra Pandu. Putra Pandu yang berjumlah lima. Yudhistira, Bima, Arjuna dan si kembar Nakula dan Sadewa. Kelahiran mereka begitu istimewa, bahkan beberapa tokoh bangsa Dewa pun berkehendak menemani kelahiran mereka. Kemunculan mereka di dunia wayang terasa akan menjadi sebuah keajaiban. Semuanya begitu sempurna.

Sampai ketika takdir berkata lain. Cobaan demi penderitaan justru yang mereka hadapi. Pengkhianatan, upaya pembunuhan, penghinaan, pelecehan, terkucilkan, hidup dalam pengasingan. Segala bentuk ujian dan perjuangan mereka alami. Tapi justru itulah yang mendewasakan mereka. Semakin menyempurnakan ilmu kanuragan dan kautaman mereka. Melihat semakin benderang rahasia alam, makna kehidupan dan arti kematian.

Sampai akhirnya perang saudara Baratayudha itu harus terjadi. Kemenangan Pandawa tak lebih adalah buah yang mereka petik atas perjuangan yang mereka tanam. Dan setelah kemenangan perang, bukan disikapi dnegan pesta pora. Setelah Baratayudha, Pandawa kembali dengan tanggung jawabnya, dan menjalani kehidupan seperti biasa. Dan seperti layaknya manusia, ada kala bersinar, suatu saat redup, dan akhirnya menemui ajal. Sebuah kisah perjalanan hidup para Pandawa yang penuh liku, dan segala manis pahit kehidupan.

Namun banyak orang, terutama para penduduk Amarta, negri yang Pandawa bangun, berpendapat bahwa apa yang mereka alami juga terdapat peran yang tidak sederhana dari saudara, teman sekaligus sahabat seiring mereka. Adalah orang-orang yang selalu berada diantara mereka baik dalam suka maupun duka, dikala bahagia maupun saat pedih derita. Adalah Kresna, putra kerajaan Mandura, yang kemudian menjadi raja Dwarawati yang selalu mendampingi Pandawa. Juga Satyaki, ksatria dari Lesanpura yang menjadi panglima Dwarawati. Dua orang ini adalah seorang raja sekaligus ksatria yang tahu benar arti sebuah persahabatan dan makna sebuah persaudaraan. Pendapat yang sama bila hal sama ditanyakan kepada para penduduk Dwarawati.

Hal yang beda disampaikan oleh rakyat Mandura, mereka menganggap raja mereka Baladewa menjadi penentu kemenangan Pandawa di Baratayudha, ketika Baladewa tak memihak saat perang di Kurusetra itu. Baladewa bisa jadi akan merubah keadaan bila saja dia hadir di padang Kurusetra itu dan memihak Kurawa. Sehingga rakyat Mandura lebih suka menganggap Baladewa dan Kresna yang berperan atas kejayaan Pandawa. Tapi tetap saja, pendapat kebanyakan lebih suka memihak kepada Kresna dan Satyaki yang selalu menemani Pandawa saat suka maupun susah.

Sehingga bisa dipahami ketika orang-orang itu kemudian berpendapat bahwa perjuangan Pandawa tidak sekedar dialami oleh lima anak Pandu. Perjuangan hidup mereka juga selalu ditemani Kresna dan Satyaki. Itulah mengapa, bagi mereka, Pandawa tidak hanya lima. Mereka seharusnya ber-tujuh. Pandawa tujuh…


Dalam versi buku cetak:

Judul Novel : Pandawa Tu7uh (Pandawa Tujuh)

Penulis : Pitoyo Amrih

Jumlah Halaman : 417 halaman

Ukuran : 14 x 21 cm

Penerbit : DIVAPress

ISBN : 978-602-766-509-5

Vlerësime dhe komente

5,0
11 komente

Rreth autorit

Sejak usia sekolah dasar, kisah-kisah wayang memberikan obsesi tersendiri. Ratusan karakter Ramayana dan Mahabarata seakan hadir dalam kehidupan kesehariannya. Membuatnya selalu memimpikan untuk bisa secara imajiner menjelajahi kehidupan di dunia wayang, menyelami setiap kepribadian karakter di dalamnya.


Sejak usia sekolah dasar, seringkali harus melewatkan waktu semalam suntuk duduk tepat di belakang seorang dalang wayang kulit, hanya untuk mencoba mengerti mengapa.


Mengapa sifat dan karakter tokoh dunia wayang itu begitu menganalogikan watak orang-orang disekitar kita.

Beberapa Novel Dunia Wayang karyanya:


Antareja-Antasena, Jalan Kematian Para Ksatria (Pinus, 2007)

Narasoma, Ksatria Pembela Kurawa (Pinus, 2008)

The Darkness of Gatotkaca (DivaPress, 2009)

Pertempuran 2 Pemanah Arjuna-Karna (DivaPress, 2009)

Perjalanan Sunyi Bisma Dewabrata (DivaPress, 2010)

Resi Durna, Sang Guru Sejati (DivaPress, 2010)

Memburu Kurawa (DivaPress, 2011)

Pandawa Tu7uh (DivaPress, 2012)

Wisanggeni Membakar Api (DivaPress, 2013)

Hanoman, Akhir Bisu Sebuah Perang Besar (DivaPress, 2014)

Cinta Mati Dasamuka (DivaPress, 2016)

Rama dan Sinta (DivaPress, 2019)


Penulis bisa dihubungi di http://duniawayang.pitoyo.com

Vlerëso këtë libër elektronik

Na trego se çfarë mendon.

Informacione për leximin

Telefona inteligjentë dhe tabletë
Instalo aplikacionin "Librat e Google Play" për Android dhe iPad/iPhone. Ai sinkronizohet automatikisht me llogarinë tënde dhe të lejon të lexosh online dhe offline kudo që të ndodhesh.
Laptopë dhe kompjuterë
Mund të dëgjosh librat me audio të blerë në Google Play duke përdorur shfletuesin e uebit të kompjuterit.
Lexuesit elektronikë dhe pajisjet e tjera
Për të lexuar në pajisjet me bojë elektronike si p.sh. lexuesit e librave elektronikë Kobo, do të të duhet të shkarkosh një skedar dhe ta transferosh atë te pajisja jote. Ndiq udhëzimet e detajuara në Qendrën e ndihmës për të transferuar skedarët te lexuesit e mbështetur të librave elektronikë.