anak ibu
Lebih menyukai buku pertama. Spt kontradiksi antara judul dg jalinan cerita. Soalnya di saat ngadepin Para Bedebah, rasanya universal, begitu Negeri di Ujung Tanduk yg rasanya krusial, jd terlalu pribadi, melankolis dan masalah wangsa. Ekspetasi saya lbh. Mungkin perlu gelontorkan buku ketiga yg tentang Wangsa/Dinasti Penguasa?
Ahmad Fajar
Luar Biasa. Itulah kalimat yang rasanya pantas untuk menggambarkan novel ini. Meskipun jika dibandingkan, kisah pada novel ini tidak segreget kisah sebelumnya pada Negeri Para Bedebah. Rasanya, idealisme dan pesan moralitas politik di novel ini seperti menjadi pelengkap aksi dan tensi cerita saja. Kalaupun ada hal baru, bagaimana formulasi cerita ini seakan menjadi template baru dari genre novel drama-aksi di masa mendatang. Apapun itu, saya sangat menikmati novel ini dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Terima kasih bang Tere Liye, telah meramu kata dan data menjadi untaian paragraf bernas, tinggi kualitas sehingga mudah memahami sedikit dari peliknya anatomi konspirasi politik negeri. top banget 👍
3 people found this review helpful