Sebuah misteri pembunuhan yang menegangkan. Sebuah perenungan mendalam tentang cinta dan seni. Namaku Merah bermula di Istanbul—simbol tonggak kejayaan-Islam yang terakhir—pada akhir abad keenam belas, saat Sultan secara diam-diam menugaskan pembuatan sebuah buku untuk merayakan kejayaannya yang dihiasi ilustrasi para seniman terkemuka saat itu. Ketika seorang seniman dibunuh secara misterius, seorang lelaki muram dengan masa silam sekelam namanya ditugasi untuk mengungkap misteri pembunuhan yang pada akhirnya menguak jejak benturan peradaban Timur dan Barat—dua cara pandang dunia yang berbeda, berkaitan dengan kebudayaan, sejarah, dan identitas yang memicu konflik tak berkesudahan. Melalui karya cemerlang ini, yang diramu dengan intrik seni dan politik, dongeng-dongeng klasik, serta kisah cinta bercabang yang getir, Orhan Pamuk—pemenang Hadiah Nobel Sastra—mengukuhkan dirinya sebagai salah satu novelis terbaik dunia saat ini.
Buku persembahan penerbit Serambi
Skønlitteratur
Om forfatteren
Bedøm denne e-bog
Fortæl os, hvad du mener.
Oplysninger om læsning
Smartphones og tablets
Installer appen Google Play Bøger til Android og iPad/iPhone. Den synkroniserer automatisk med din konto og giver dig mulighed for at læse online eller offline, uanset hvor du er.
Bærbare og stationære computere
Du kan høre lydbøger, du har købt i Google Play via browseren på din computer.
e-læsere og andre enheder
Hvis du vil læse på e-ink-enheder som f.eks. Kobo-e-læsere, skal du downloade en fil og overføre den til din enhed. Følg den detaljerede vejledning i Hjælp for at overføre filerne til understøttede e-læsere.