Banyak perempuan โmungkin juga para lelakiโ bermimpi untuk menikah dengan bule dan tinggal di luar negeri bersamanya. Bayangan kemewahan dan hidup lebih baik menjadi dasar pemikiran ini. Betulkah? Lalu apa yang terjadi bila kebahagiaan itu patah di tengah jalan?ย
Buku ini menyorot pergulatan pribadi penulis yang justru tidak pernah membayangkan menikah dengan bule namun takdir membawanya bertemu laki-laki Swedia, tinggal di Eropa, lalu kembali pulang ke Indonesia saat takdir memutuskannya.ย
Proses panjang itu menjadi pembelajaran besar baginya, juga masukan bagi mereka yang berniat melakukannya.ย
Penulis sedang menjalankan S3 di Paris, Prancis ketika bertemu laki-laki Swedia di kantor Uni Eropa. Menikah dengannya dan pindah ke Swedia, penulis tinggal selama 12 tahun di Eropa - mengikuti suami dan bekerja, untuk kemudian, ketika waktunya tiba, bercerai dan menyelesaikan disertasi doktoralnya di tengah pergulatannya menata hati dan hidupnya setelah perceraian.