Menikah Aku Bebas
關於本電子書
Buku ini merupakan sebuah karya persembahan dari Cholidi Asadil Alam (penulis). Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya, penulis mencoba membedah dan membahas pernak-pernik seputar pernikahan yang dapat dijadikan sebagai salah satu referensi bagi muda mudi yang hendak menikah atau pasangan suami istri yang baru merajut mahligai rumah tangga. Bagaimana kriteria mencari calon pasangan yang baik? Apa saja persiapan yang dibutuhkan sebelum pernikahan dilangsungkan? Apa yang harus dilakukan agar cinta di antara suami istri tetap membara? Bagaimana jika ada ujian atau konflik hadir? Dapatkan semua jawabannya dalam buku ini.
[Gema Insani]
評分和評論
關於作者
Penulis bernama lengkap Mochammad Cholidi Asadil Alam, tetapi biasa dipanggil Cholidi. Penulis telah menyelesaikan pendidikan TK dan SD di Madrasah Wachid Hasyim Bangil Jawa Timur, pendidikan SMP di SMPN 02 Bangil Jawa Timur, pendidikan SMA di SMAN 55 Duren Tiga Jakarta Selatan, dan pendidikan S-1 Jurusan Ilmu Komunikasi (broadcasting) di Universitas Paramadina Jakarta. Saat ini, penulis sedang menyelesaikan pendidikan S-2 Jurusan Ilmu Komunikasi Politik di Universitas Paramadina Jakarta. Selain pendidikan formal, penulis juga pernah menempuh pendidikan nonformal, yaitu di pondok pesantren kakeknya sendiri (K.H. Dhofir Ali)—Ponpes Al Masudi Sukorejo (Jawa Timur), Ponpes Tanwirul Hijjah (milik K.H. Samsul Arifin) Bangil (Jawa Timur), Ponpes Darul Islah (milik K.H. Amir Hamzah) Pejaten Buncit (Jakarta Selatan), sekolah Teater Populer di Jakarta (Angkatan 1 Gladiator, dengan pengajar Slamet Raharjo, Alex Komang, dan Niniek el-Kariem), sekolah teater di Ciliwung, Pasar Minggu, Jakarta.
Penulis pernah membintangi beberapa judul film, antara lain “Ketika Cinta Bertasbih” (2009), “Ketika Cinta Bertasbih 2” (2009), “Tendangan dari Langit” (2011), “Cinta Suci Zahrana” (2012), “Ketika Mas Gagah Pergi the Movie” (2016), “Mars: Mimpi Ananda Raih Semesta” (2016), dan “Chrisye” (2017). Selain film, penulis juga bermain dalam beberapa sinetron, antara lain “Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan” (2010), “Ketika Cinta Bertasbih Meraih Ridho Ilahi” (2011), “Dari Sujud ke Sujud” (2011), “Dalam Mihrab Cinta” (2012), “Putri Bidadari” (2012), “Tendangan dari Langit the Series” (2013), “Tukang Bubur Naik Haji the Series” (2014—2017), “Tuhan Ada di Mana-Mana” (2017), “Seleb” (2018), “Cinta Suci” (2018), dan “Merindu Baginda Nabi” (2019). Penampilan lain penulis di layar kaca, antara lain dalam program adzan subuh di RCTI (2009), adzan Maghrib di RCTI (2009), doa berbuka puasa selama bulan Ramadhan di RCTI (2010), adzan Shubuh di RCTI (2014), adzan Maghrib di RCTI (2014), pemandu acara tunggal (host tunggal) program acara “Semesta Bertilawah” di MNC TV (2017), dan pemandu acara (host) “Tombo Ati” di RTV (2018).
Beberapa penghargaan (prestasi) yang pernah penulis raih, antara lain juara 1 “Fashion Show Busana Muslim” di Jawa Timur (1998), juara 1 “Fashion Show Model ABG Muslim” (1999), juara 1 “Fashion Show Muslim Era Millennium” (2000), peraih “The Best Catwalk” majalah Aneka Yess (2002), dan peraih piala “Pendatang Baru Terfavorit” Indonesian Movie Award (2010) RCTI untuk film “Ketika Cinta Bertasbih”. Saat ini, penulis aktif menjadi pengisi acara atau pemateri dalam beberapa kegiatan (event), antara lain acara seminar (bertemakan tentang pranikah, parenting, keluarga, seputar film dan broadcasting, dan lain-lain), serta kajian (pengajian) di masjid, kampus, universitas, instansi (perkantoran). Penulis juga masih aktif melakukan safari (keliling) dakwah—yang dirintis sejak tahun 2008—termasuk pernah diundang untuk mengisi kajian (taujih) ke Hongkong sebanyak tiga kali, serta pernah diundang oleh Kerajaan Brunei Darussalam dan Kerajaan Kelantan Malaysia. Penulis juga pernah menjadi pembicara satu-satunya dari Indonesia dalam acara seminar internasional tentang pendidikan—pembicara lain berasal dari Jepang, Singapura, Malaysia, dan Australia.
