Jesica Christyy
Sebagai penyintas masalah kekhawatiran akan segala hal dan berbagai penyesalan, awalnya berat membaca buku ini dan penuh dengan trigger tetapi setelah sampai di tengah dan di ujung cerita bersamaan disadarkan bahwa kita hanya perlu hidup dan melihat apa yang kita miliki, bersabar, dan berprasangka baik, dan tidak hanya hidup untuk mimpi orang lain tapi menghidupi hidup kita, menikmati yang ada. Mungkin hidup akan tetap penuh derita tapi setiap kemungkinan akan selalu ada SELAMA KITA MASIH HIDUP DAN MAU MENCOBA MENGHIDUPI HIDUP. Terima kasih untuk buku yang indah dan menguras air mata. masih banyak yang ingin dituang di testimoni ini tapi karena bertepatan mengetiknya pun saat tengah malam, Jes sudah mengalami fase delirium. Terima kasih Matt untuk motivasi dalam bentuk novel fiksi indahnya. Tuhan memberkatimu.