Mati Tiga Kali

· Mata Hati Buch 5 · Yayasan Pelayanan Media Antiokhia (YAPAMA)
4.6
7 Rezensionen
E-Book
288
Seiten
Bewertungen und Rezensionen werden nicht geprüft  Weitere Informationen

Über dieses E-Book

Ketakutan berlebih pada kematian menimbulkan banyak penyakit kejiwaan. Kesalahan dalam memandang kematian, berimbas pada kekeliruan dalam menyikapi. Mati disalah arti sebagai ketiadaan diri. Keterputusan relasi dengan yang fana, dengan nikmatnya dunia dan jalinan hubungan keluarga dan sesama. Maka tak heran mati adalah sesuatu yang benar-benar ditakuti.

Bukan sekadar soal apa itu mati dan apa itu hidup. Bukan pula perihal mengapa takut mati atau takut hidup. Tapi makna apa yang terkandung di balik hidup pun mati. “MATI” Tiga Kali, di sini Anda dapat temui pengalaman yang benar dialami dan sekumpulan makna yang nikmat dirasai. Pengalaman menikmati “kematian,” pembelajaran mendalam atas pengalaman dan telaah kristis dari serangkaian fenomena disekitarnya. “MATI” Tiga Kali, memberi gambaran yang lebih komprehensif dan Alkitabiah soal kematian dalam tiga bagian penting:

· Kematian dalam Perspektif Alkitab

· Pengalaman pribadi “mati’ 3 kali, dan

· Menyikapi kematian di kehidupan

Buku ini akan mengarahkan pembaca pada perspektif baru atas kematian dan kehidupan. Menolong Anda memahami dengan benar apa itu kematian, meskipun tak perlu dengan cara mendatangi, apalagi berusaha keras mengalami. Buku ini juga tidak dimaksudkan untuk menambah perbendaharaan buku tentang kesaksian, tapi niscaya dapat menguatkan iman percaya. 

Bewertungen und Rezensionen

4.6
7 Rezensionen

Autoren-Profil

Bigman Sirait lahir di P. Siantar, 11 Desember 1961, Bigman Sirait bertumbuh sebagai anak yang terbilang nakal, sekalipun aktif ke gereja. Pertobatan, adalah kata penting bagi seorang Kristen, dan Juli 1981, menjadi tahun perubahan. Kemurahan Tuhan di nyatakan, pelayanan dipercayakan.

Sukacita menjadi sempurna dengan hadir nya keluarga. Menikah 3 Oktober 1987, dengan kekasih yang bersama melayani sekolah minggu, yaitu Greta Mulyati DS. Diberkati dengan 3 anak yang menyenangkan: Kezhia Bianta (13-08-88), telah menyelesaikan S1 Musik komposisi. Mengaransemen dan mencipta beberapa lagu Kristen. Akan menikah pada bulan Desember 2014. Lalu Keithy Dorothy (23-04-90), telah menjadi Dokter karena terinspirasi ingin melayani orang susah di pedesaan. Dan si bungsu Kennan Jonathan (04-07-94), saat ini kuliah di Swiss German University (SGU), dan bulan Januari tahun depan akan ke Jerman, sebagai bagian dari program studi. Rindu menjadi hamba Tuhan, itu pergumulannya. Akan kuliah teknik, bekerja, sebagai persiapan kelengkapan mengenal kehidupan, dan memasuki dunia pelayanan.

“Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” Ini adalah moto pelayanan, dan gairah melayani Tuhan.


 

Dieses E-Book bewerten

Deine Meinung ist gefragt!

Informationen zum Lesen

Smartphones und Tablets
Nachdem du die Google Play Bücher App für Android und iPad/iPhone installiert hast, wird diese automatisch mit deinem Konto synchronisiert, sodass du auch unterwegs online und offline lesen kannst.
Laptops und Computer
Im Webbrowser auf deinem Computer kannst du dir Hörbucher anhören, die du bei Google Play gekauft hast.
E-Reader und andere Geräte
Wenn du Bücher auf E-Ink-Geräten lesen möchtest, beispielsweise auf einem Kobo eReader, lade eine Datei herunter und übertrage sie auf dein Gerät. Eine ausführliche Anleitung zum Übertragen der Dateien auf unterstützte E-Reader findest du in der Hilfe.