Masa-masa awal Bahasa Indonesia

· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
E-kirja
122
sivuja
Arvioita ja arvosteluja ei ole vahvistettu Lue lisää

Tietoa tästä e-kirjasta

Buku ini memberikan pandangan baru tentang hari kelahiran bahasa Indonesia. Sebagian besar orang berpendapat bahwa hari lahir bahasa Indonesia adalah tanggal 28 Oktober 1928. Namun, Harimurti Kridalaksana, mantan guru besar FIB UI yang masih sangat aktif menulis dan berkarya, meluruskan bahwa hari kelahiran bahasa Indonesia sebenarnya adalah tanggal 2 Mei 1926. Argumen dan penjelasan beliau dipaparkan secara lugas dan jernih dalam buku ini.

Selain itu, buku ini juga menjawab siapa yang pertama kali mengusulkan Bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia. Dijelaskan pula mengapa Bahasa Melayu yang dipilih sebagai bahasa persatuan, bukan bahasa daerah lainnya yang memiliki penutur lebih banyak, seperti Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda.

Inti dari buku ini adalah mengangkat jasa para pelopor dan perintis bidang bahasa Indonesia pada masa-masa awal pergerakan nasional. Dalam buku ini, peranan Ki Hajar Dewantara, M. Tabrani, Soemanang, dan Soedarjo—empat tokoh penting dalam pengembangan Bahasa Indonesia—ditekankan sebagai pionir yang merintis wawasan tentang bahasa Indonesia yang kini menjadi pegangan generasi kita. Rintisan mereka menandai awal sejarah bahasa kita, ketika kita meninggalkan kemelayuan dan beralih ke keindonesiaan. Perpindahan ini berlangsung secara evolusioner, sebagaimana tampak dari teks-teks yang beredar dari akhir abad ke-19 hingga tahun 1940-an, yang terlampir dalam buku ini dan dapat dianggap sebagai awal sejarah sosial Bahasa Indonesia.

Tietoja kirjoittajasta

Harimurti Kridalaksana adalah tokoh linguistik Indonesia yang sangat disegani, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Puluhan karyanya, baik berupa monograf maupun kertas kerja, hampir selalu dijadikan rujukan oleh para penelaah dan pelajar linguistik Indonesia. Selama masa aktifnya, beliau tidak hanya mengajar di almamaternya, Universitas Indonesia, tetapi juga di berbagai universitas luar negeri, termasuk Stanford, Michigan, Pittsburgh, Goethe University di Frankfurt, serta di China dan Thailand.

Setelah pensiun sebagai profesor linguistik di Universitas Indonesia, Harimurti mendirikan Pusat Leksikologi dan Leksikografi UI pada tahun 1997. Lembaga ini kini diteruskan oleh murid-muridnya dengan nama Laboratorium Leksikologi dan Leksikografi UI. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai rektor Universitas Atmajaya Jakarta dari tahun 1999 hingga 2004, dan saat ini menjabat sebagai rektor di Universitas Buddhi Dharma Tangerang, Indonesia.






Arvioi tämä e-kirja

Kerro meille mielipiteesi.

Tietoa lukemisesta

Älypuhelimet ja tabletit
Asenna Google Play Kirjat ‑sovellus Androidille tai iPadille/iPhonelle. Se synkronoituu automaattisesti tilisi kanssa, jolloin voit lukea online- tai offline-tilassa missä tahansa oletkin.
Kannettavat ja pöytätietokoneet
Voit kuunnella Google Playsta ostettuja äänikirjoja tietokoneesi selaimella.
Lukulaitteet ja muut laitteet
Jos haluat lukea kirjoja sähköisellä lukulaitteella, esim. Kobo-lukulaitteella, sinun täytyy ladata tiedosto ja siirtää se laitteellesi. Siirrä tiedostoja tuettuihin lukulaitteisiin seuraamalla ohjekeskuksen ohjeita.