Majalah Mata Air Edisi 37

Majalah Mata Air
4,7
16 Rezensionen
E-Book
56
Seiten
Bewertungen und Rezensionen werden nicht geprüft  Weitere Informationen

Über dieses E-Book

Salam Pembaca,

WHO menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengakuan peran penting kesehatan mental bagi pencapaian tujuan pembangunan global dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini kemudian tampak dengan dimasukkannya kategori kesehatan mental ke dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Bahkan pada tahun 2019, lembaga dunia ini meluncurkan program WHO Special Initiative for Mental Health (2019-2023): Universal Health Coverage for Mental Health untuk memastikan adanya akses pada perawatan berkualitas dan terjangkau bagi kondisi kesehatan mental masyarakat di 12 negara prioritas, ini berarti akan mencangkup lebih dari 100 juta orang. Pada tahun 2022, WHO kembali menggalakkan program Transforming Mental Health for All yang mengajak kita semua sadar betapa kondisi mental masyarakat benar-benar berada di kondisi parah.

Saat ini depresi yang mengarah pada bunuh diri telah menjadi penyebab ke-empat kematian remaja usia 15-29 tahun. Betapa menyedihkan jika dalam dua dekade ini kita melihat para penderita meninggal mengenaskan, padahal sebenarnya hal itu dapat dicegah. Berangkat dari keprihatinan ini, pada edisi pertama di tahun ke sepuluh penerbitan MATA AIR ini, Kami ingin memberikan sebuah sajian bermanfaat terkait isu kesehatan mental. Tulisan-tulisan dengan tajuk Langkah Menangani Trauma Sosial, Perjalanan Menuju Ruang Kalbu, dan Jantung yang Tak Pernah Istirahat akan memberikan perspektif fisik maupun jiwa dari kondisi mental manusia yang sejatinya bisa diatasi. Kita juga mendapatkan pemulihan kalbu melalui Doa yang akan dibahas mendalam pada bagian artikel utama dan tanya-jawab, serta sikap Ihsan pada seri Bukit-Bukit Zamrud Kalbu.

Dua penulis nasional yang menjadi kontributor kita adalah Emha Ainun Najib yang akan mengajak kita membaca hidup yang menurut beliau adalah representasi hakikat Alif, Lam, Mim. Sementara Prof. Gumilar Rusliwa akan mengajak kita menelusuri peradaban dunia melalui artikel Sejarah Perpustakaan Dunia. Jangan lupa menilik petualangan Budi bersama Burung Albatros, Si Raja Samudera sembari menyadari bahwa Pemanasan Global adalah Ujian bagi Kemanusiaan, pembahasan menarik tentang makhluk renik Bakteri Indikator, Si Kecil yang Membantu Kita Efisien dan bahwa ada ‘Pengaturan Menakjubkan’ di dalam tubuh kita sendiri.

Proses membaca bersama Mata Air adalah proses mencari setitik cahaya menuju petunjuk Sang Kuasa. Maka mereka yang mendapat petunjuk, akan mampu mengenal dirinya dengan baik, dan kuasa meniti jalan kebenaran. Pun setelah ditemukan jalan yang tepat, maka akan kita dapati bahwa jalan itu dipenuhi oleh orang-orang yang mencintai iman, menghiasi kalbu dengannya, serta membenci kekufuran, kefasikan, dan kemaksiatan. Semoga satu dasawarsa Mata Air adalah sumber bagi geliat menimba ilmu, makrifat yang bening, serta mengalirkan kejernihan ke relung hati.


10 Tahun Mata Air... ... Mengalirkan Kejernihan, Membaca Kehidupan.

Bewertungen und Rezensionen

4,7
16 Rezensionen

Dieses E-Book bewerten

Deine Meinung ist gefragt!

Informationen zum Lesen

Smartphones und Tablets
Nachdem du die Google Play Bücher App für Android und iPad/iPhone installiert hast, wird diese automatisch mit deinem Konto synchronisiert, sodass du auch unterwegs online und offline lesen kannst.
Laptops und Computer
Im Webbrowser auf deinem Computer kannst du dir Hörbucher anhören, die du bei Google Play gekauft hast.
E-Reader und andere Geräte
Wenn du Bücher auf E-Ink-Geräten lesen möchtest, beispielsweise auf einem Kobo eReader, lade eine Datei herunter und übertrage sie auf dein Gerät. Eine ausführliche Anleitung zum Übertragen der Dateien auf unterstützte E-Reader findest du in der Hilfe.