Kerja sama antara dosen dan mahasiswa dalam mengelola dan menjadikan lab bahasa sebagai media pembelajaran yang relevan dan autentik adaalah ide yang baik. Beberapa mahasiswa dan dosen menuliskan pengalaman mereka mengelola lab bahasa dengan cara-cara unik. Rangkuman best practices itu dikemas dalam sebuah buku.
Made Hery Santosa adalah pendidik dan peneliti di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, Indonesia. Hery menyelesaikan studinya di Faculty of Education, La Trobe University, Australia. Ia adalah Article Editor di SAGE Open dan reviewer di TESOL Journal, TESL EJ, Kasetsart Journal, Springer Nature Social Sciences, dan lain-lain. Ia aktif meneliti, menulis, membuat materi dan media pembelajaran berbasis teknologi, dan berbagi di forum-forum akademik baik internasional, regional, nasional, dan lokal. Secara berkelanjutan, ia membantu sekolah, kepala sekolah, guru, siswa-siswi dalam kegiatan profesional dan sosial bersama para relawan di organisasinya. Minat penelitiannya meliputi English as a Foreign Language (EFL), Computer Assisted Language Learning (CALL), Innovative Pedagogies, Digital Pedagogy, Learning Technologies, dan Literacy. Di waktu luang, ia suka menulis kreatif sambil berkebun dan melihat pemandangan alam.
Surya Anjellia Bryan atau yang akrab disapa Anjel ini merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, Undiksha yang tengah menyelesaikan pendidikan S1-nya. Walaupun kini ia berada di penghujung semester tua, ia tak menghentikan langkahnya untuk mempelajari hal baru. Hal ini sudah tercermin dari keikutsertaanya di berbagai kegiatan ketika ia mulai menginjak semester satu. Ia pernah bergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Asing (HMJ BA) dan aktif ikut serta dalam kepanitiaan lembaga, seperti OKK Lembaga 2020. Selain itu, ia juga pernah ikut dalam sebuah program yang fokus mempelajari tentang SDGs di Gottingen University, Jerman, yang di mana ini merupakan program yang dimiliki oleh fakultas lain, yakni FMIPA, Undiksha. Di samping itu, ia juga merupakan salah satu mahasiswa yang dipilih sebagai tim penerjemah Cluster 2, Akreditasi AQAS pada tahun 2021 s.d. pertengahan 2022. Oleh karena ia menyadari bahwa ia akan menjadi guru di masa depan, ia juga pernah ikut serta sebagai practice teacher dalam program PPL Luar Negeri Virtual di Philipina pada tahun 2021 selama 1 (satu) bulan. Kini, rutinitas yang ia miliki adalah mengajar bahasa Inggris di Griya Language and Learning Centre, Bali untuk anak sekolah sasar hingga sekolah menengah atas.
Ketut Gede Adi Putra Laksana atau yang akrab disapa Adi ini merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang, Undiksha yang tengah menempuh pendidikan S1-nya. Adi dikenal sebagai sosok yang ambisius dengan menyukai tantangan untuk mempelajari hal baru. Hal ini sudah tercermin dari partisipasi di berbagai kegiatan ketika ia mulai menginjak semester satu. Ia pernah bergabung dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (BEMFBS) Tahun 2021/ 2022 dan sebagai anggota dalam Panitia Pengawasan Pemilu Raya Undiksha Tahun 2022. Selain itu, ia juga pernah ikut dalam sebuah program mobilitas internasional daring yang diselenggarakan oleh Ming Chi University of Taiwan dalam mempelajari Business Innovation and Design Thinking. Selain itu, Adi juga tertarik dalam mempelajari bahasa asing, khususnya bahasa Jepang, Mandarin, dan Korea.
I Ketut Adisaptha Karunia lahir pada 30 Oktober 2000 di Mataram, adalah seorang mahasiswa semester 7 di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UNDIKSHA. Ia sangat menyukai kegiatan yang dilakukan untuk memberi kontribusi kepada suatu komunitas, utamanya dalam hal pendidikan, serta kegiatan sosial. Selain menjadi seorang mahasiswa, Adi merupakan seorang guru Bahasa Inggris paruh waktu yang memiliki cita-cita menjadi pendidik revolusioner yang dapat memberikan pendidikan yang bermakna bagi murid-muridnya kelak.
I Gusti Ayu Komang Widia Adnyani merupakan mahasiswa semester 3 dan saat mengikuti magang masih semester 2. Ia adalah anak perempuan kedua dari pasangan I Gusti Nyoman Sutiadnya dan I Gusti Kadek Astiti yang sedang menempuh Pendidikan di perguruan tinggi Universitas Pendidikan Ganesha ini mengambil program studi D4 Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional. Ia mempunyai hobi membaca buku, bersepeda, dan mendengarkan musik. Widia nama sapaannya diketahui memiliki kepribadian yang menurut MBTI adalah INTP yang berorientasi pada berpikir. Mungkin itu sebabnya dia sering melamun dan merenung memikirkan tentang hal yang sebenarnya tidak penting malah dipikirkan, kehidupannya sebagai mahasiswa juga dibilang biasa-biasa saja tapi cukup membuat dia bisa memaknai hidup dengan diberikan kesempatan untuk menempuh Pendidikan di perguruan merupakan hal yang patut di syukuri mengingat dia pernah menjalani gap year. Perempuan yang suka dengan music RnB ini juga sangat menyukai kegiatan yang berbau alam seperti MAPALA karena bagi dia mengikuti tersebut sebagai salah satu cara untuk mengeksplorasi banyak hal yang telah diciptakan oleh Tuhan. Meski ia bersikap menjalani atau ‘let it flow’ dan ‘jangan lupa bernapas’ seperti kata Sponge Bob, iya percaya bahwa hidup ini jangan sampai terlalu monoton.
Qolbuku Iqrar Al-Hijrah adalah mahasiswi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Ia memiliki kebiasaan sehari-hari suka berbicara dengan orang asing untuk mengetahui informasi baru. Ia suka menghabiskan membaca buku tentang cara mengajar siswa di kelas, suka bekerja sendiri, dan berani mengambil kesempatan. Ia memiliki pengalaman dalam kegiatan Magang di TVRI IT 15 Oktober 2018 – 15 Desember 2018 dan pertukaran pelajar pada di dalam negeri UNIMA (Universitas Negeri Manado) terkait Speaking for Academic Purposes pada tanggal 18 Februari 2021 – 25 Juni 2021, UNNES (Universitas Negeri Semarang) dalam mempelajari Critical Reading dari 16 September 2021 – 04 Desember 2021, dan UNG (Universitas Gorontalo) dalam mempelajari Semantic-Pragmatics dari 08 Februari 2022 – 02 Juni 2022. Ia juga belajar di luar negeri secara daring di Universitas Ming Chi Taiwan mengenai Entrepreneurship dari 10 Agustus 2020 – 11 September 2020 dan di Universitas Tarlac Agricultural secara daring dalam mempelajari Statistics dari 7 Februari 2022 – 10 Juni 2022.
Nama lengkapnya Luh Putu Shanti Yuliastiti, biasa dipanggil Shanti. Dia asli dari Singaraja Bali. Dia merupakan alumni Universitas Pendidikan Ganesha dengan program studi Pendidikan Bahasa Inggris. Kegiatan Magang VLDL merupakan salah satu wujud nyata proses belajar dan bertumbuhnya di FBS. Dia saat ini aktif sebagai seorang pengajar bahasa Inggris, relawan beberapa komunitas kemanusiaan, dan membuat konten seni atau review buku yang sudah dia baca. Aktivitas yang dia lakukan, sering didokumentasikannya di Instagram pribadinya di @shantiyuliastiti.
Gede Santiawan merupakan anggota tim Educational Resources Assistants. Ia merupakan seorang technology enthusiast yang tertarik pada efisiensi kegiatan sehari - hari menggunakan teknologi. Saat ini, ia terus belajar untuk menemukan karir yang menunjang kehidupannya dan juga menambah pengalaman hidupnya, baik berupa hard skills maupun soft skills. Ia belajar untuk mengembangkan kemampuan mengajarnya, dan juga ingin mengenalkan lebih dekat mengenai teknologi yang digunakan. Dalam masa idle-nya, ia memiliki banyak sekali keinginan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh, bermain game, bermain alat musik, mencoba aplikasi baru, dan sebagai macamnya. Hal ini menyebabkan ia tidak terpaku pada satu pemikiran saja, sehingga berujung pada sakit kepala dan menjadi malas untuk bergerak (mager) karena tidak dapat menentukan apa yang ia inginkan pada saat itu. Ia merupakan tipe pekerja sendiri. Namun, ia terus belajar untuk bekerja bersama daam tim sehingga menjadi lebih seimbang dan baik dalam berbagai tuntutan ke depannya.
Nathania Valmai Radoti adalah gadis kelahiran Jakarta, 26 Mei 2001 yang kerap disapa Thania. Ia merupakan mahasiswa aktif semester 7 pada Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Jepang, Jurusan Bahasa Asing, Universitas Pendidikan Ganesha. Sejak dahulu, Thania aktif mengikuti kegiatan organisasi, karena memiliki ketertarikan dalam mempelajari hal baru dan senang bertemu dengan banyak orang. Saat ini, Thania aktif mengikuti kegiatan relawan yang bergerak dalam hal toleransi antar manusia, dan mengikuti program praktik yang diselenggarakan Universitas Pendidikan Ganesha yaitu PLP II sebagai upaya mempersiapkan calon pendidik yang berkualitas dan berkompeten. Thania memiliki ketertarikan dalam bidang pendidikan, maka dari itu menjadi bagian dari Educational Resources Assistant merupakan suatu pengalaman berharga yang memberikan banyak pembelajaran baru.
Luh Listya Dewi, akrab disapa Listya, adalah mahasiswa aktif semester 3 yang mengambil konsentrasi program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Listya memiliki hobi yang sangat sejalan dengan program studi yang digeluti yakni menulis dan juga menyanyi. Riwayat pendidikan dari Listya adalah pada tahun 2020 menamatkan studi di SMK N Bali Mandara dengan mengambil konsentrasi di jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Listya juga sangat aktif dalam berbagai organisasi dan kepanitiaan. Organisasi yang diikuti adalah HMJ Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Pengalaman kepanitiaan yang baru-baru ini diikuti adalah menjadi panitia sie humas dalam acara Sarasehan Nusantara dan juga menjadi sie lomba dalam kegiatan Dies Natalis ke-29 Undiksha. Prestasi yang diraih sebagian besar adalah bidang jurnalistik dan telah dipercaya menjadi Runner Up 1 Putri Fakultas Bahasa dan Seni tahun 2021 lalu. Listya sangat tertarik di bidang desain grafis dan kepenulisan baik karya fiksi maupun nonfiksi. Hal tersebut dibuktikan dengan pengalamannya yang pernah menjadi pimpinan redaksi sebuah majalah sekolah atau majalah non profit. Meskipun merupakan mahasiswa Bahasa Indonesia, namun Listya sangat tertarik dengan bahasa asing seperti Bahasa Inggris, Bahasa Korea, dan juga bahasa Jepang. Hal tersebut tentunya sejalan dengan konsep Tri Gatra Bangun Bahasa. Kegiatan yang Listya geluti saat ini adalah organisasi dan juga fokus terhadap studi yang dijalani.
Made Natya Pradnya Iswari, gadis berumur 19 tahun ini kerap disapa Natya. Ia lahir di Denpasar, tanggal 15 Juni tahun 2003 yang kini harus meninggalkan sejenak tempat kelahirannya untuk menempuh pendidikan di kota Singaraja. Ia merupakan mahasiswi aktif semester 3 yang tengah menempuh pendidikan di program studi Pendidikan Bahasa Inggris, jurusan Bahasa Asing. Perempuan berkaca mata ini selalu ingin mencoba rintangan baru dan keluar dari zona nyaman dalam hidupnya, hal ini tercermin dari pengalamannya mengikuti beberapa kompetisi khususnya di bidang kontes kecantikan atau pageant, yang belum pernah ia ikuti di jenjang pendidikan sebelumnya seperti pemilihan Putra Putri Fakultas Bahasa dan Seni dan juga pemilihan Putra Putri Undiksha, walaupun ia tidak memiliki pengalaman di kompetisi serupa, namun ia tidak pantang menyerah dan dengan tekadnya yang kuat, ia berhasil meraih peringkat 1 di dua ajang yang berbeda. Selain mengikuti ajang – ajang kecantikan, Natya tidak berhenti mengasah kemampuannya di bidang public speaking, hal ini dibuktikan dari kesehariannya yang saat ini aktif sebagai pekerja lepas Master of Ceremony di beberapa kegiatan seperti kegiatan kampus atau yang bersifat komersial di acara ulang tahun atau pernikahan. Dengan ketertarikan dan kemampuannya di bidang tata wicara, ia mengikuti program magang bersertifikat Virtual Lab and Digital Learning (VLDL), FBS, Undiksha di bidang podcast creator untuk mengasah kembali kemampuan yang ia miliki.
Andresta Farido adalah mahasiswa semester 7 Prodi pendidikan Bahasa Jepang. Ia lahir di Sumtera Selatan tahun 2001. Ia menyukai bidang komunikasi berupa podcast, MC, dan pewara. Ia menyukai lagu Tulus, karya tulis Tere Liye, budaya Jepang, dan sedikit budaya Korea. Saat ini, ia sedang menyelesaikan skripsi terkait pendidikan Bahasa Jepang dengan subjek siswa SMA N 2 Singaraja. Ia aktif dalam bidang komunikasi dan memiliki podcast sendiri di Spotify bernama “Podcast Dino.”
Gede Krisna Widiantara, remaja berumur 19 tahun ini kerap disapa Krisna. Ia lahir di desa Les, tanggal 07 Februari tahun 2003. Ia merupakan mahasiswa aktif semester 3 yang tengah menempuh pendidikan di program studi Pendidikan Bahasa Inggris, jurusan Bahasa Asing. Krisna yang dulunya merupakan sosok yang introvert ingin mencoba tantangan baru dan meluaskan zona nyaman dalam hidupnya. Krisna harus melawan ketakutan terbesar seorang introvert, yaitu berbicara di depan umum. Krisna terus mengasah kemampuannya di bidang public speaking, adapun yang ia lakukan seperti mengikuti berbagai ajang pageant seperti Putra-Putri Fakultas Bahasa dan Seni, Putra-Putri Undiksha, dan Duta Genre Undiksha. Tidak hanya itu ia juga mulai terjun menjadi Master of Ceremony di beberapa kegiatan seperti kegiatan kampus atau yang bersifat komersial dan kerap juga menjadi host atau moderator di beberapa acara tertentu. Hal tersebut yang melatar belakangi Krisna tertarik mengikuti program magang bersertifikat Virtual Lab and Digital Learning (VLDL), FBS, Undiksha di bidang podcast creator guna mengaplikasikan dan mengasah kemampuannya di bidang tata wicara.
Ayu Kris Utari Dewi Alit Mandala lahir pada 16 Januari 2000 di desa Bondalem dan kerap disapa dengan nama panggilan Ayunda. Ia adalah seorang mahasiswa aktif semester 6 Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Ganesha. Ia sangat menyukai kegiatan-kegiatan positif yang membantu mengasah keterampilan 4C, seperti mengikuti magang ini dan suka mendengarkan podcast tentang bahasa asing dan self-improvement. Ayunda memiliki keinginan bisa memiliki akun podcast sendiri dengan banyak pendengar dari berbagai tempat dan memiliki lebih banyak pengalaman traveling ke berbagai negara kemudian menuangkan pengalaman-pengalaman yang mengesankan ke dalam buku pribadi.
Ni Putu Tamy Anggreni April Liyanti kerap disapa Tamy. Perempuan kelahiran Singaraja, 23 April 2000 ini sedang menempuh pendidikan di Prodi Pendidikan Bahasa Jepang, Jurusan Bahasa Asing, Universitas Pendidikan Ganesha. Tamy dikenal sebagai sosok yang suka mencoba hal-hal baru. Terbukti Tamy tergabung dalam organisasi jurusan yaitu, Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Asing atau biasa dikenal HMJBA sebagai anggota Sub. Bidang Kaprodi Pendidikan Bahasa Jepang pada Bidang 3 Kesejahteraan Mahasiswa. Semenjak tergabung dalam HMJBA, Tamy mulai mempelajari dunia desain grafis dan editing. Tercermin dari setiap kepanitiaan selama 1,5 tahun ini, Tamy selalu masuk ke dalam Sie Publikasi dan Dokumentasi atau biasa disingkat dengan Sie Pubdok. Hal ini memberikan Tamy pengalaman baru dalam mengambil foto dan video serta meningkatkan kemampuan yang dapat berguna setelah lulus nanti. Kemampuan tersebut menjadikan Tamy memiliki impian untuk menjadi salah satu bagian dari studio anime di Jepang. Oleh karena itu, Tamy ingin terus mengasah kemampuannya sehingga ia bergabung di program Virtual Lab and Digital Learning.
Ni Nyoman Diaz Tripramesti adalah seorang gadis kelahiran Denpasar, 26 Oktober 2001, yang sedang menyelesaikan studinya di Universitas Pendidikan Ganesha di Singaraja, Bali. Mengambil program studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan saat ini berada di semester 5. Sejak kecil, ia aktif dalam mengikuti kegiatan berorganisasi, karena ia sangat senang bertemu dengan orang banyak. Saat ini, ia aktif menjadi bagian dari keluarga BEMFBS Undiksha, dan pada periode 2022/ 2023 ia dipercaya sebagai Koordinator Divisi I yaitu di bidang Pendidikan dan Penalaran. Memiliki hobi berenang sejak kecil, meski tingginya 157 cm. Ia sangat gemar mendengarkan musik. Menjalani kehidupan sehari-hari tanpa diiringi alunan musik akan terasa sangat hampa. Kalau kalian suka musik, boleh nih kita bagi-bagi playlist, hihihi… tapi sebelumnya, jangan lupa follow Instagram-nya, ya! @diazpramesti_