Praktik Baik Asistensi Riset dan Inovasi di Lab Bahasa

· · · · · · · · · · · · · · ·
· Nilacakra
5.0
8 reviews
Ebook
153
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Dalam sebuah program studi bahasa Inggris, keberadaan lab bahasa menjadi sangat penting. Pengelolaan lab bahasa dengan cara-cara inovatif dan berbasis riset adalah salah satu cara untuk mengaktifkan fungsi lab bahasa sebagai tempat belajar yang efektif.

Kerja sama antara dosen dan mahasiswa dalam mengelola dan menjadikan lab bahasa sebagai media pembelajaran yang relevan dan autentik adaalah ide yang baik. Beberapa mahasiswa dan dosen menuliskan pengalaman mereka mengelola lab bahasa dengan cara-cara unik. Rangkuman best practices itu dikemas dalam sebuah buku.

Ratings and reviews

5.0
8 reviews

About the author

Made Hery Santosa adalah pendidik dan peneliti di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, Indonesia. Hery menyelesaikan studinya di Faculty of Education, La Trobe University, Australia. Ia adalah Article Editor di SAGE Open dan reviewer di TESOL Journal, TESL EJ, Ka­setsart Journal, Springer Nature Social Sciences, dan lain-lain. Ia aktif meneliti, menulis, membuat materi dan media pem­be­lajar­an berbasis teknologi, dan berbagi di forum-forum akademik baik internasional, regional, nasional, dan lokal. Secara ber­kelanjutan, ia membantu sekolah, kepala sekolah, guru, siswa-siswi dalam kegiatan profesional dan sosial bersama para relawan di organisasinya. Minat penelitiannya meliputi English as a Foreign Language (EFL), Computer Assisted Language Learning (CALL), Innovative Pedagogies, Digital Pedagogy, Learning Technologies, dan Literacy. Di waktu luang, ia suka menulis kreatif sambil berkebun dan melihat pe­mandang­an alam.

Surya Anjellia Bryan atau yang akrab disapa Anjel ini merupakan mahasiswa Pen­didikan Bahasa Inggris, Undiksha yang tengah menyelesaikan pendidikan S1-nya. Walaupun kini ia berada di peng­hujung semester tua, ia tak menghentikan lang­kah­nya untuk mempelajari hal baru. Hal ini sudah tercermin dari ke­ikut­serta­anya di berbagai kegiatan ketika ia mulai meng­injak semester satu. Ia pernah ber­gabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Asing (HMJ BA) dan aktif ikut serta dalam kepanitiaan lembaga, seperti OKK Lembaga 2020. Selain itu, ia juga pernah ikut dalam sebuah program yang fokus mempelajari tentang SDGs di Got­ti­ngen University, Jerman, yang di mana ini merupakan program yang dimiliki oleh fakultas lain, yakni FMIPA, Undiksha. Di sam­ping itu, ia juga merupakan salah satu mahasiswa yang di­pilih sebagai tim penerjemah Cluster 2, Akreditasi AQAS pada tahun 2021 s.d. pertengahan 2022. Oleh karena ia menyadari bahwa ia akan menjadi guru di masa depan, ia juga pernah ikut serta sebagai practice teacher dalam program PPL Luar Negeri Virtual di Philipina pada tahun 2021 selama 1 (satu) bulan. Kini, rutinitas yang ia miliki adalah mengajar bahasa Inggris di Griya Language and Learning Centre, Bali untuk anak sekolah sasar hingga sekolah menengah atas. 

Ketut Gede Adi Putra Laksana atau yang akrab disapa Adi ini merupakan maha­siswa Pendidikan Bahasa Jepang, Un­dik­sha yang tengah menempuh pen­didikan S1-nya. Adi dikenal sebagai so­sok yang ambisius dengan menyukai tan­tangan un­tuk mempelajari hal baru. Hal ini sudah ter­cermin dari partisipasi di berbagai kegiatan ketika ia mulai meng­injak se­mes­ter satu. Ia pernah ber­gabung dalam orga­ni­sasi Badan Ekse­ku­tif Mahasiswa Fakul­tas Bahasa dan Seni (BEMFBS) Tahun 2021/ 2022 dan sebagai anggota dalam Panitia Pengawasan Pemilu Raya Undiksha Tahun 2022. Selain itu, ia juga pernah ikut dalam sebuah program mobilitas internasional daring yang di­seleng­gara­kan oleh Ming Chi University of Taiwan dalam mempelajari Business Innovation and Design Thinking. Selain itu, Adi juga ter­tarik dalam mempelajari bahasa asing, khususnya bahasa Je­pang, Mandarin, dan Korea. 

I Ketut Adisaptha Karunia lahir pada 30 Oktober 2000 di Mataram, adalah seorang maha­siswa semester 7 di Prodi Pen­didik­an Bahasa Inggris UNDIKSHA. Ia sangat me­nyukai kegiatan yang dilakukan untuk mem­beri kontribusi kepada suatu komu­ni­tas, utamanya dalam hal pendidikan, ser­ta kegiatan sosial. Selain menjadi se­orang mahasiswa, Adi merupakan se­orang guru Bahasa Inggris paruh waktu yang memiliki cita-cita menjadi pendidik re­volusioner yang dapat memberikan pen­didikan yang bermakna bagi mu­rid-muridnya kelak.

I Gusti Ayu Komang Widia Adnyani merupakan mahasiswa semester 3 dan saat mengikuti magang masih semester 2. Ia adalah anak perempuan kedua dari pasangan I Gusti Nyoman Sutiadnya dan I Gusti Kadek Astiti yang sedang me­nem­puh Pendidikan di perguruan tinggi Uni­ver­sitas Pendidikan Ganesha ini meng­ambil program studi D4 Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional. Ia mempunyai hobi membaca buku, ber­sepeda, dan mendengarkan musik. Widia nama sapaannya diketahui memiliki kepribadian yang menurut MBTI adalah INTP yang berorientasi pada berpikir. Mungkin itu sebabnya dia sering melamun dan merenung memikirkan tentang hal yang sebenarnya tidak penting malah dipikirkan, kehidupannya se­bagai mahasiswa juga dibilang biasa-biasa saja tapi cukup mem­buat dia bisa memaknai hidup dengan diberikan kesempatan untuk menempuh Pendidikan di perguruan merupakan hal yang patut di syukuri mengingat dia pernah menjalani gap year. Perempuan yang suka dengan music RnB ini juga sangat me­nyukai kegiatan yang berbau alam seperti MAPALA karena bagi dia mengikuti tersebut sebagai salah satu cara untuk meng­eksplorasi banyak hal yang telah diciptakan oleh Tuhan. Meski ia bersikap menjalani atau ‘let it flow’ dan ‘jangan lupa bernapas’ seperti kata Sponge Bob, iya percaya bahwa hidup ini jangan sampai terlalu monoton. 

Qolbuku Iqrar Al-Hijrah adalah maha­siswi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Ia memiliki kebiasaan sehari-hari suka berbicara dengan orang asing un­tuk mengetahui informasi baru. Ia su­ka menghabiskan membaca buku tentang cara mengajar siswa di kelas, suka bekerja sendiri, dan berani mengambil kesempat­an. Ia memiliki pengalaman dalam ke­giatan Magang di TVRI IT 15 Oktober 2018 – 15 Desember 2018 dan pertukaran pelajar pada di dalam negeri UNIMA (Universitas Negeri Mana­do) terkait Speaking for Academic Purposes pada tanggal 18 Februari 2021 – 25 Juni 2021, UNNES (Universitas Negeri Se­marang) dalam mempelajari Critical Reading dari 16 September 2021 – 04 Desember 2021, dan UNG (Universitas Gorontalo) dalam mempelajari Semantic-Pragmatics dari 08 Februari 2022 – 02 Juni 2022. Ia juga belajar di luar negeri secara daring di Uni­versitas Ming Chi Taiwan mengenai Entrepreneurship dari 10 Agustus 2020 – 11 September 2020 dan di Universitas Tarlac Agri­cultural secara daring dalam mempelajari Statistics dari 7 Februari 2022 – 10 Juni 2022.

Nama lengkapnya Luh Putu Shanti Yuliastiti, biasa dipanggil Shan­ti. Dia asli dari Singaraja Bali. Dia merupakan alumni Universitas Pen­didik­an Ganesha dengan program stu­di Pendidikan Bahasa Inggris. Kegiatan Magang VLDL merupakan salah satu wujud nyata proses belajar dan ber­tumbuhnya di FBS. Dia saat ini aktif sebagai seorang pengajar bahasa Ing­gris, relawan beberapa komunitas ke­manusiaan, dan membuat konten seni atau review buku yang sudah dia baca. Aktivitas yang dia lakukan, sering didokumen­tasikannya di Instagram pribadinya di @shantiyuliastiti.

Gede Santiawan merupakan anggota tim Educational Resources Assistants. Ia merupa­kan seorang technology enthusiast yang tertarik pada efisiensi kegiatan sehari - hari menggunakan teknologi. Saat ini, ia terus belajar untuk menemukan karir yang me­nunjang kehidupannya dan juga menam­bah pengalaman hidupnya, baik berupa hard skills maupun soft skills. Ia belajar un­tuk mengembangkan kemampuan meng­ajar­nya, dan juga ingin mengenalkan lebih dekat mengenai teknologi yang digunakan. Dalam masa idle-nya, ia memiliki ba­nyak sekali keinginan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh, bermain game, bermain alat musik, mencoba aplikasi baru, dan sebagai macamnya. Hal ini menyebabkan ia tidak terpaku pada satu pemikiran saja, sehingga berujung pada sakit kepala dan men­jadi malas untuk bergerak (mager) karena tidak dapat me­nentukan apa yang ia inginkan pada saat itu. Ia merupakan tipe pekerja sendiri. Namun, ia terus belajar untuk bekerja bersama daam tim sehingga menjadi lebih seimbang dan baik dalam berbagai tuntutan ke depannya. 

Nathania Valmai Radoti adalah gadis kelahiran Jakarta, 26 Mei 2001 yang kerap disapa Thania. Ia merupakan ma­ha­siswa aktif semester 7 pada Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Jepang, Jurusan Bahasa Asing, Universitas Pen­didikan Ganesha. Sejak dahulu, Thania aktif mengikuti kegiatan organisasi, ka­re­na memiliki ketertarikan dalam mem­pelajari hal baru dan senang bertemu de­ngan banyak orang. Saat ini, Thania aktif mengikuti kegiatan relawan yang bergerak dalam hal toleransi antar manusia, dan mengikuti program praktik yang di­seleng­gara­kan Universitas Pendidikan Ganesha yaitu PLP II sebagai upaya mempersiapkan calon pendidik yang berkualitas dan berkompeten. Thania memiliki ketertarikan dalam bidang pen­didikan, maka dari itu menjadi bagian dari Educational Resources Assistant merupakan suatu pengalaman berharga yang mem­berikan banyak pembelajaran baru.

Luh Listya Dewi, akrab disapa Listya, ada­lah mahasiswa aktif semester 3 yang meng­ambil konsentrasi program studi Pendidik­an Bahasa dan Sastra Indonesia. Listya memiliki hobi yang sangat sejalan dengan program studi yang digeluti yakni menulis dan juga menyanyi. Riwayat pendidikan da­ri Listya adalah pada tahun 2020 me­namat­kan studi di SMK N Bali Mandara de­ngan mengambil konsentrasi di jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Listya juga sangat aktif dalam berbagai organisasi dan kepanitiaan. Organisasi yang diikuti ada­lah HMJ Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Pengalaman kepanitiaan yang baru-baru ini diikuti adalah menjadi panitia sie humas dalam acara Sarasehan Nusantara dan juga menjadi sie lomba dalam kegiatan Dies Natalis ke-29 Undiksha. Prestasi yang diraih sebagian besar adalah bidang jurnalistik dan telah dipercaya menjadi Runner Up 1 Putri Fakultas Bahasa dan Seni tahun 2021 lalu. Listya sangat tertarik di bidang desain grafis dan kepenulisan baik karya fiksi maupun nonfiksi. Hal tersebut di­buktikan dengan pengalamannya yang pernah menjadi pim­pinan redaksi sebuah majalah sekolah atau majalah non profit. Meskipun merupakan mahasiswa Bahasa Indonesia, namun Listya sangat tertarik dengan bahasa asing seperti Bahasa Ing­gris, Bahasa Korea, dan juga bahasa Jepang. Hal tersebut tentu­nya sejalan dengan konsep Tri Gatra Bangun Bahasa. Kegiatan yang Listya geluti saat ini adalah organisasi dan juga fokus ter­hadap studi yang dijalani.

Made Natya Pradnya Iswari, gadis ber­umur 19 tahun ini kerap disapa Natya. Ia lahir di Denpasar, tanggal 15 Juni tahun 2003 yang kini harus meninggalkan seje­nak tempat kelahirannya untuk menem­puh pendidikan di kota Singaraja. Ia me­rupakan mahasiswi aktif semester 3 yang tengah menempuh pendidikan di program studi Pendidikan Bahasa Ing­gris, jurusan Bahasa Asing. Perempuan berkaca mata ini selalu ingin mencoba rintangan baru dan keluar dari zona nyaman dalam hidupnya, hal ini tercermin dari penga­lamannya mengikuti beberapa kompetisi khususnya di bidang kontes kecantikan atau pageant, yang belum pernah ia ikuti di jenjang pendidikan sebelumnya seperti pemilihan Putra Putri Fa­kultas Bahasa dan Seni dan juga pemilihan Putra Putri Undik­sha, walaupun ia tidak memiliki pengalaman di kompetisi se­rupa, namun ia tidak pantang menyerah dan dengan tekadnya yang kuat, ia berhasil meraih peringkat 1 di dua ajang yang berbeda. Selain mengikuti ajang – ajang kecantikan, Natya tidak berhenti mengasah kemampuannya di bidang public speaking, hal ini dibuktikan dari kesehariannya yang saat ini aktif sebagai pekerja lepas Master of Ceremony di beberapa kegiatan seperti ke­giatan kampus atau yang bersifat komersial di acara ulang tahun atau pernikahan. Dengan ketertarikan dan kemampuannya di bidang tata wicara, ia mengikuti program magang bersertifikat Virtual Lab and Digital Learning (VLDL), FBS, Undiksha di bidang podcast creator untuk mengasah kembali kemampuan yang ia mi­liki.

Andresta Farido adalah mahasiswa se­mester 7 Prodi pendidikan Bahasa Je­pang. Ia lahir di Sumtera Selatan tahun 2001. Ia me­nyukai bidang komunikasi be­rupa pod­cast, MC, dan pewara. Ia me­nyukai lagu Tu­lus, karya tulis Tere Liye, budaya Jepang, dan sedikit budaya Ko­rea. Saat ini, ia se­dang menyelesaikan skrip­si terkait pen­didikan Bahasa Jepang dengan subjek siswa SMA N 2 Singaraja. Ia aktif dalam bidang komunikasi dan me­miliki podcast sendiri di Spotify bernama “Podcast Dino.”

Gede Krisna Widiantara, remaja berumur 19 tahun ini kerap disapa Krisna. Ia lahir di desa Les, tanggal 07 Februari tahun 2003. Ia merupakan mahasiswa aktif se­mes­ter 3 yang tengah menempuh pen­didik­an di program studi Pendidikan Ba­hasa Inggris, jurusan Bahasa Asing. Krisna yang dulunya merupakan sosok yang introvert ingin mencoba tantangan baru dan meluaskan zona nyaman dalam hi­dupnya. Krisna harus melawan ketakutan terbesar seorang introvert, yaitu berbicara di depan umum. Kris­na terus mengasah kemampuannya di bidang public speaking, adapun yang ia lakukan seperti mengikuti berbagai ajang pageant seperti Putra-Putri Fakultas Bahasa dan Seni, Putra-Putri Un­diksha, dan Duta Genre Undiksha. Tidak hanya itu ia juga mulai terjun menjadi Master of Ceremony di beberapa kegiatan seperti kegiatan kampus atau yang bersifat komersial dan kerap juga menjadi host atau moderator di beberapa acara tertentu. Hal tersebut yang melatar belakangi Krisna tertarik mengikuti pro­gram magang bersertifikat Virtual Lab and Digital Learning (VL­DL), FBS, Undiksha di bidang podcast creator guna meng­aplikasi­kan dan mengasah kemampuannya di bidang tata wicara. 

Ayu Kris Utari Dewi Alit Mandala lahir pada 16 Januari 2000 di desa Bon­dalem dan kerap disapa dengan nama panggilan Ayunda. Ia adalah seorang mahasiswa aktif semester 6 Prodi Pen­didik­an Bahasa Jepang Universitas Pen­didikan Ganesha. Ia sangat menyukai kegiatan-kegiatan positif yang mem­ban­tu mengasah keterampilan 4C, se­perti mengikuti magang ini dan suka mendengarkan podcast tentang bahasa asing dan self-improvement. Ayunda memiliki keinginan bisa memiliki akun podcast sendiri dengan banyak pendengar dari ber­bagai tempat dan memiliki lebih banyak pengalaman travel­ing ke berbagai negara kemudian menuangkan pengalaman-pe­ngalaman yang mengesankan ke dalam buku pribadi.

Ni Putu Tamy Anggreni April Liyanti kerap disapa Tamy. Perempuan kelahir­an Singaraja, 23 April 2000 ini sedang me­nempuh pendidikan di Prodi Pen­didikan Bahasa Jepang, Jurusan Bahasa Asing, Universitas Pendidikan Ganesha. Tamy dikenal sebagai sosok yang suka mencoba hal-hal baru. Terbukti Tamy ter­gabung dalam organisasi jurusan ya­itu, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ba­ha­sa Asing atau biasa dikenal HMJBA se­bagai anggota Sub. Bidang Kaprodi Pen­didikan Bahasa Jepang pada Bidang 3 Kesejahteraan Mahasiswa. Semenjak tergabung dalam HMJBA, Tamy mulai mempelajari dunia desain grafis dan editing. Tercermin dari setiap ke­pani­tia­an selama 1,5 tahun ini, Tamy selalu masuk ke dalam Sie Publi­kasi dan Dokumentasi atau biasa disingkat dengan Sie Pubdok. Hal ini memberikan Tamy pengalaman baru dalam mengambil foto dan video serta meningkatkan kemampuan yang dapat berguna setelah lulus nanti. Kemampuan tersebut menjadikan Tamy memiliki impian untuk menjadi salah satu bagian dari stu­dio anime di Jepang. Oleh karena itu, Tamy ingin terus meng­asah kemampuannya sehingga ia bergabung di program Virtual Lab and Digital Learning.

Ni Nyoman Diaz Tripramesti adalah seorang gadis kelahiran Denpasar, 26 Oktober 2001, yang sedang menyelesai­kan studinya di Universitas Pendidikan Ganesha di Singaraja, Bali. Mengambil program studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan saat ini ber­ada di semester 5. Sejak kecil, ia aktif dalam mengikuti kegiatan ber­organi­sasi, karena ia sangat senang bertemu dengan orang banyak. Saat ini, ia aktif menjadi bagian dari keluarga BEMFBS Undiksha, dan pada periode 2022/ 2023 ia dipercaya sebagai Koordinator Divisi I yaitu di bidang Pendidikan dan Penalaran. Memiliki hobi be­renang sejak kecil, meski tingginya 157 cm. Ia sangat gemar mendengarkan musik. Menjalani kehidupan sehari-hari tanpa diiringi alunan musik akan terasa sangat hampa. Kalau kalian suka musik, boleh nih kita bagi-bagi playlist, hihihi… tapi se­belumnya, jangan lupa follow Instagram-nya, ya! @diazpramesti_

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.