Hingga terjadi sebuah pengkhianatan salah satu rekan bisnis mereka dan berbuntut panjang. Fatal bagi Hardi dan Ancagar. Kelompok itu kocar-kacir menghindari kejaran pihak yang berwenang. Hardi memutuskan untuk membubarkan Ancagar. Sampai keadaan kembali tenang. Mereka hilang seperti ditelan bumi.
Selama masa pelariannya, Hardi melalui banyak hal. Dia bertahan hidup tidak menginjak daratan demi menjaga keselamatan orang-orang yang dicintainya. Pada saat itu pula, dia mulai menemukan Dia. Yang Maha Sejati. Itulah rupanya garis takdir yang mengantarnya masuk dalam renungan hakikat.
Lalu, di manakah Tuhan berada?