Kolak

·
· Garudhawaca
4.9
7 reviews
eBook
174
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn more

About this eBook

Cerpen-cerpen yang terkumpul dalam antologi ini adalah karya penulis yang belum banyak pengalaman. Tetapi, sangat menakjubkan bahwa karya ini UNIK. Dalam arti pengalaman-pengalaman penulis dituangkan dengan jujur dan wajar tanpa berpura-pura menjadi penulis. Dengan bahasa Rendra, cerpen ini bisa dikatakan menggunakan bahasa ungkap yang lugas, namun mampu memberikan pengalaman estetik kepada pembaca. - Prof. Dr. Bakdi Soemanto (Guru Besar Sastra UGM, Sastrawan dan Budayawan)

Keterampilan bercerita dua penulis ini tidak diragukan lagi. Peristiwa-peristiwa kecil/sepele, di tangan mereka, bisa berkembang menjadi cerita dan mengungkap masalah yang serius. - Prof. Dr. Faruk (Guru Besar UGM dan kritikus sastra)


Penerbit Garudhawaca

Ratings and reviews

4.9
7 reviews

About the author

Inung Setyami, S.S.,M.A.

Alumni Jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta dan Magister Ilmu Sastra Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Karya-karyanya tergabung dalam antologi Tiga Musim (2007), Hari ini tak Ada Hujan Turun (2007), Ia Ibu yang Memanggilku Serigala (antologi drama, 2009), Perempuan Hujan dan Lelaki (2009), Rumah Cinta (2010), Catatan Bulan Desember (2011), dan Lelaki yang dibeli (2011). Antologi cerpen terbarunya Bayang-Bayang (2012). Ia baru saja memenangkan Lomba Menulis Esai Nasional Apkasi Isran Noor 2013 untuk kategori dosen. Cerpen Eudaimonia meraih Juara 2 lomba penulisan cerpen nasional yang diadakan oleh Perbankan (2009), Cerpen Aura Aurora menjadi cerpen favorit lomba penulisan cerpen yang diadakan Lip Ice Selsun Golden Award. Cerpen berjudul Lejar masuk dalam cerpen nomini dalam lomba cerpen nasional yang diadakan oleh STAIN Purwokerto (2010). Cerpen Nyanyi Batu meraih juara 2 lomba penulisan cerpen yang diadakan IT Telkom Bandung (2011). Badai Batu Drupadi, pemenang lomba cerpen nasional yang diadakan oleh Writers University (2012).

Joko Gesang Santoso, S.S.,M.A.

Lulusan Sarjana Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta dan Magister Ilmu Sastra UGM. Beberapa karya cerpen dan puisinya pernah dipublikasikan media massa seperti; Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Seputar Indonesia, Bali Post, Bangka Pos, dan Tabloid Nyata, juga dalam antologi bersama; Memoar Perjalanan (Antologi Puisi 2006),  Negeri Tanpa Kekasih (Antologi Puisi 2007), Stasiun Perjamuan (Antologi Puisi 2007) Hari Ini Tak Ada Hujan Turun (Antologi Puisi 2007), Kampung Dalam Diri (antologi Puisi Penyair Muda Lima Kota, 2008), Tiga Peluru (Antologi Cerpen Minggu Pagi) 2010. Novel terbarunya Senapan Tak Berpeluru, (Javakarsa Media, 2013).

Joko Pernah mendapat beasiswa menulis novelet 2007 dari Yayasan Umar Kayam Yogyakarta dengan menulis satu novelet yang berjudul “Kepundung”. Puisinya pernah menjadi Karya Terpuji dalam sayembara puisi Cinta Nyata, Tabloid Nyata 2008. Pada 27–29 April 2008 mendapat undangan dari Dewan Kesenian Payakumbuh untuk menjadi peserta dalam acara Temu Penyair 5 Kota yang diselengarakan di Taeh, Payakumbuh. Pada  29 Juni – 2 Juli 2008 mendapat undangan untuk menjadi salah satu peserta penyair dalam Pesta Penyair Nusantara 2008 Sempena The 2nd  Kediri Jatim Internasional Poetry Gathering.
Selain terus menulis, Joko kini juga bekerja sebagai pengajar beladiri Aikido di Universitas Sanata Dharma

 

Rate this eBook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Centre instructions to transfer the files to supported eReaders.