Iman Kunci Kesempurnaan

· Risalah Press
電子書
140
頁數
評分和評論未經驗證 瞭解詳情

關於這本電子書

Perbedaan antara kedatangan hewan dan manusia ke dunia menunjukkan bahwa kesempurnaan manusia hanya terwujud dengan iman. Sebab, ketika hewan datang ke dunia, ia datang dalam kondisi seolah-olah sudah sempurna di alam lain. Lalu ia dikirim ke dunia dalam keadaan sempurna sesuai dengan potensinya. Hanya dalam tempo dua jam, dua hari, atau dua bulan ia mempelajari semua seluk-beluk kehidupannya berikut hubungannya dengan entitas lain. Sementara itu, manusia tidak demikian. Ketika datang ke dunia, manusia dalam kondisi butuh belajar segala hal. Sebab, ia benar-benar tidak mengetahui tentang rambu-rambu kehidupan. Bisa jadi dalam dua puluh tahun sekalipun ia masih belum memahami seluk-beluk kehidupannya secara keseluruhan. Bahkan, bisa jadi ia butuh belajar seumur hidup. Apalagi ia dikirim ke dunia dalam kondisi sangat lemah di mana ia baru mampu berdiri tegak setelah berusia dua tahun. Ia juga baru bisa membedakan yang baik dan yang buruk setelah berumur lima belas tahun. Jadi, manusia dihadirkan ke alam ini untuk menyempurnakan diri lewat pengetahuan dan doa. Sebab, segala sesuatu bergantung pada pengetahuan sesuai dengan esensi dan potensi yang ada. Landasan semua ilmu yang hakiki adalah makrifatullah, sebagaimana inti dari landasan tersebut adalah iman kepada Allah I.

Buku persembahan penerbit Risalah

#Risalahnur

關於作者

Badiuzzaman Said Nursi lahir dari keluarga yang sederhana pada tahun 1877 M di Turki Timur. Karena dianugrahkan daya hafal dan intelektual yang luar bisa sehingga mampu manghapal dan mempelajari kitab-kitab terkait dengan ilmu tafsir, hadis, kalam dll dalam kajian Islam ketika umur 14 tahun. Karena kecerdasan dan keluasan ilmunya, para ulama memberikan gelar Badiuzzaman (orang yang mengagumkan sepanjang zaman). Selain mempelajari ilmu-ilmu agama, beliau juga mempelajari ilmu sains ketika tinggal di istana Tahir Pasya yang merupakan gubernur Propinsi Van pada tahun 1894. Dengan latar belakang pendidikan itu beliau ingin mendirikan sebuah madrasah bernama Madarasatuz Zahra yang berkonsep dipadukannya ilmu agama dan sains. Namun rencana tersebut tidak tercapai karena kondisi sosial politik di turki usmani dan pecahnya Perang Dunia 1. Said Nursi bersama murid-muridnya membela Turki Usmani dalam peperangan melawan Rusia. Tafsirnya yang berjudul Isyarat al ‘Ijaz ditulis dalam peperangan ini. Setelah Turki Usmani runtuh didirikan Republik Turki yang baru pada tahun 1923 dengan sistem sekuler. Pada masa ini Said Nursi menulis karyanya bernama koleksi Risalah Nur yang terdiri dari 12 jilid. Diantaranya adalah Al-Kalimat, Al-Maktubat, Al-Lama’at, As-Syua’at, dan Al-Matsnawi Al-‘Arabi An-Nuri. Beliau membahas rukun-rukun iman, urgensi ibadah, keikhlasan dalam beramal, dan seruan untuk ukhuwah Islamiyah. Misi beliau adalah penyelamatan iman masyarakat Turki khususnya dan umat manusia secara keseluruhan ketika terjadi sekularisasi yang sangat radikal. Said Nursi wafat pada tahun 1960 M. Beliau tinggalkan sebuah karya monumental dan Karya tersebut telah diterjemahkan lebih dari 50 bahasa di dunia.

為這本電子書評分

請分享你的寶貴意見。

閱讀資訊

智能手機和平板電腦
請安裝 Android 版iPad/iPhone 版「Google Play 圖書」應用程式。這個應用程式會自動與你的帳戶保持同步,讓你隨時隨地上網或離線閱讀。
手提電腦和電腦
你可以使用電腦的網絡瀏覽器聆聽在 Google Play 上購買的有聲書。
電子書閱讀器及其他裝置
如要在 Kobo 等電子墨水裝置上閱覽書籍,你需要下載檔案並傳輸到你的裝置。請按照說明中心的詳細指示,將檔案傳輸到支援的電子書閱讀器。