Sementara, nun jauh di sana, dua saudara kembar berkutat menjaga Savero agar tidak beralih hati lupakan almarhumah istri.
Mika Naura hatinya menjerit ketika tangan kecil seorang pasien berusaha menggapai, menyentuh wajahnya di balik masker, memanggil lirih, “Mama”. Dalam kesehariannya sebagai dokter spesialis anak, Mika Naura selalu bersikap profesional. Suami dan ketiga anak setia menunggunya pulang. Perempuan berpikiran sederhana itu tidak pernah mengira bahwa suatu saat hidupnya akan terusik dengan gonjang-ganjing intrik politik dan kerumitan rumah tangga, bersaing dengan hantu seorang istri.