IPAR JULID
Par šo e-grāmatu
"Ayo, Bu. Bayinya haus itu minta disusuin." Bidan Desi membantu memposisikan bayi Gara supaya enak dalam dekapanku.
"Kalau nanti digigit gimana? Bisa copot nanti. Huhuhu." Sumpah demi sempaknya Superman, aku takut setengah mati.
Ngelihat mulut merah mangap-mangat itu, ngelihat kulit keriput yang seperti kakek lansia itu membuatku bergidik. Kenapa penampakan bayi Gara nggak selucu bayi-bayi lain di Instagram? Kenapa Bayi Gara kek alien begini?
"Lihat, dia cari ASI." Bidan Desi masih membujukku. "Ayo diberikan, kasihan dia."
Benar saja, Bayi Gara sudah ndusel-ndusel mencari nenennya. Sementara nenennya masih tersembunyi di balik daster.
"Malu." Aku menggigit bibir.
Bagaimana mungkin mau membuka nenen di depan bidan? Selama ini hanya Mas Akmal yang melihatnya.
Vērtējumi un atsauksmes
Par autoru
Novie Purwanti adalah ibu muda yang suka sekali travelling dan makan enak. Ia punya cita-cita langsing terus walau banyak makan, ATM gendut terus walau suka bepergian.
Wanita yang berdomisili di Surabaya ini sudah menerbitkan beberapa buku best seller dan puluhan antologi. Selain sebagai editor lepas, penyuka warna marun ini mulai merambah dunia paltform digital.
Sapa dia di medsos FB, IG, Wattpad, Joylada dan Twitter dengan akun Novie Purwanti.
