Apalagi, kalau sudah harus berbicara dengan orang asing, atau malah di depan umum. Banyak yang menganggapnya sebagai tugas mengerikan.
Buku ini menyajikan berbagai seluk beluk menarik tentang teknik berbicara. Berbagai hal yang diharapkan bisa menuntunmu menjadi pembicara yang menganggumkan dan digemari banyak orang. Cek apakah ada teknik berbicara yang tidak diketahui, yang wajib kamu tahu dari buku ini.
Hasna Wijayati, perempuan kelahiran Surakarta tahun 1990 ini menamatkan sekolah dasarnya dari SDN Mojosongo VI Surakarta. Ia lalu melanjutkan belajar di SMP
N 7 Surakarta dan di SMA N 5 Surakarta. Lulus SMA, dia terpilih sebagai penerima beasiswa dari Kedutaan Besar Belanda dan menjadi mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Selepas mengantongi gelar S.IP., ia lanjut studi di Universitas Gadjah Mada dan meraih gelar Master of Arts pada tahun 2014. Ia memulai karir menulisnya sejak tahun 2015. Baginya, berbagi ilmu lewat tulisan adalah hal yang menyenangkan. Buku-bukunya telah banyak beredar di berbagai toko buku di Indonesia. Meski merasa belum menjadi seorang yang layak disebut inspirator, tapi ia berharap tulisannya dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi banyak orang. Karenanya, ia juga
menyempatkan diri mengisi tulisan di situs portal-ilmu.com. Selain menulis, kini ia juga menyibukkan diri dengan mengabdi sebagai dosen di Universitas Slamet Riyadi Surakarta.
Indriyana Rachmawati, lahir di Surakarta, 22 Februari 1991 merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Tahun 2002 menamatkan pendidikan di SD Negeri Kawatan No.19 Surakarta, 3 tahun kemudian, tepatnya 2005 berhasil menamatkan pendidikan di SMP Negeri 5 Surakata dan tahun 2008 tamat dari SMA Negeri 2 Surakarta. Setelah menempuh pendidikan dasar dan menengah, kemudian melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dengan mengambiljurusan Bimbingan dan Konseling, mulai dari jenjang S1 (Universitas Sebelas Maret), S2 (Universitas Negeri Malang), S3 (Universitas Negeri Malang) dan sekarang mengabdikan diri sebagai Dosen Bimbingan dan Konseling di Universitas Negeri Malang dari tahun 2018-sekarang. Motto hidup yang dijalani “bukan untuk menjadi nomor satu, namun menjadi yang terbaik”.