Namun, karya Gadamer sendiri jarang menjadi subjek dari penafsiran atau penilaian sistematis. Atas dasar pengabaian inilah, Georgia Warnke menjadikan karya Gadamer sebagai perhatian dalam buku ini. Ia merekonstruksi rangkaian argumen yang mengikat sekaligus menyajikan pembahasan Gadamer terhadap seni, sejarah, dan filsafat, serta menunjukkan keutamaan dan kesulitannya.
Di tangan Georgia Warnke, pikiran Gadamer terasa lebih mudah dicerna. Pandangan penulis “Kebenaran dan Metode” ini dikaitkan dengan Droysen, Hirsch, Habermas, dan Rorty sehingga Anda bisa memahami secara utuh makna yang diinginkan oleh seorang pengarang.
Selamat membaca!