Injil yang orisinil mengubah seseorang menjadi manusia berbeda yang berbeda dari manusia pada umumnya, termasuk membuat seorang tidak mencari kemapanan dalam hidup dunia ini, tetapi mengarahkan diri kepada Kerajaan Tuhan yang akan dinyatakan di langit baru dan bumi yang baru. Injil mentransformasi pikiran orang percaya sehingga bisa sepikiran dan seperasaan dengan Allah; menjadi manusia sesuai rancangan-Nya semula. Dengan kehidupan orang percaya yang mengenakan pribadi anak Allah, barulah seseorang dapat menjadi saksi bahwa dua ribu tahun yang lalu pernah hadir seorang pria bernama Yesus yang adalah anak Allah yang kekal.
Erastus Sabdono dilahirkan di Surakarta pada tahun 1959 dalam keluarga Kristen. Tahun 1976 mengambil keputusan melayani Tuhan sepenuh waktu. Menyelesaikan studi S1 di Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia (d/h ITKI), Jakarta. Meraih gelar Magister Teologi di STT Jakarta, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Menyelesaikan studi Doktoral dan meraih gelar Doktor Teologi dari STT Baptis Indonesia (STTBI) di Semarang. Saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Sinode Gereja Suara Kebenaran Injil (GSKI) dan Pimpinan Jemaat Rehobot Ministry Jakarta. Pembicara seminar, KKR, TV dan Radio, penulis buku, dosen, serta pengajar Alkitab yang inovatif.