Endokrinologi Veteriner
Kuhusu kitabu pepe hiki
Dalam teknik asai hormon, di samping pengambilan sampel secara invasif, telah dibahas pula tentang pengambilan sampel secara noninvasif dengan berbagai keuntungan dan kerugian masing-masing metode. Penjelasan teknik sampling ini sangat penting bagi mahasiswa dan peneliti yang bergerak di bidang satwa liar. Diharapkan dengan membaca buku ini mahasiswa dan peneliti yang kurang memahami tentang kajian hormon akan menjadi lebih paham dan lebih tertarik untuk mempelajari hormon.
[UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]
Ukadiriaji na maoni
Kuhusu mwandishi
Pudji Astuti adalah salah satu staf di Bagian Fisiologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Kariernya diawali sejak tahun 1986, ketika penulis menjadi dosen muda. Gelar Dokter Hewan diperoleh dari UGM, Magister Pertanian diperoleh dari UGM, sedangkan gelar Doktor diperoleh dari Institut Pertanian Bogor dalam Bidang Primatologi. Jabatan fungsional Guru Besar diperoleh sejak bulan Februari tahun 2013. Sejak awal kariernya, penulis telah menekuni bidang endokrinologi sehingga sebagian besar penelitian yang dihasilkan juga berkisar tentang hormon.
Dalam meniti karier, penulis pernah menjadi Sekretaris Bagian Fisiologi pada tahun 1998–2000. Di samping itu, penulis juga pernah menjadi Kepala Bidang Praklinik di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT-UGM) pada tahun 2009–2013. Saat ini, penulis menduduki jabatan Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia FKHUGM, menjadi Ketua Komisi Ethical Clearance LPPT-UGM, dan Ketua I dalam Indonesia Association for Laboratory Animal Science (IALAS). Untuk menambah pengetahuan dalam bidang fisiologi, hewan coba, dan primatologi, penulis telah mengikuti berbagai pelatihan di dalam dan luar negeri seperti FELASA C Course di Swedia, mengikuti pertemuan The American Association for Laboratory Animal Science (AALAS), dan Kongres The Association of Primate Veterinarians (APV) di San Diego, Amerika Serikat. Partisipasi dalam berbagai seminar internasional (sebagai oral presenter) juga telah diikuti, antara lain di Taiwan, Belanda, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand.
