'Teori kemenangan baru' Soviet mewakili sebuah konseptualisasi yang secara kronologis mendahului pengadaan teknologi. Israel adalah negara pertama yang menggunakan persenjataan tersebut di medan perang, namun merupakan negara terakhir yang mengembangkan kerangka konseptual yang mengakui implikasi revolusionernya.
Dengan memanfaatkan sumber-sumber primer yang sebelumnya tidak dapat diakses, dan meminjam metode analisis dari ilmu politik, sejarah, antropologi, dan psikologi kognitif, buku ini memberikan penjelasan budaya atas transformasi peperangan yang membingungkan ini.
Budaya Inovasi Militer menawarkan pendekatan analitis yang sistematis, menyeluruh, dan unik yang mungkin dapat diterapkan dalam situasi strategis lainnya yang membingungkan. Meskipun dibingkai dalam konteks pengalaman sejarah yang spesifik, wawasan dalam buku ini mengungkapkan implikasi penting terkait isu keamanan konvensional, subkonvensional, dan nonkonvensional. Oleh karena itu, buku ini merupakan karya referensi yang ideal bagi para praktisi, cendekiawan, guru, dan mahasiswa studi keamanan.
Hati yang gembira adalah obat yang manjur
Dima Adamsky