Resesi Hebat sudah berlangsung lebih dari empat tahun—dan terus bertambah. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh Paul Krugman dalam pernyataannya yang kuat ini, "Negara-negara yang kaya akan sumber daya, bakat, dan pengetahuan—semua unsur yang diperlukan untuk mencapai kemakmuran dan standar hidup yang layak bagi semua orang—masih berada dalam kondisi yang sangat menderita."
Seberapa buruk keadaannya? Bagaimana kita bisa terjebak dalam keadaan yang sekarang hanya bisa disebut depresi? Dan yang terpenting, bagaimana kita membebaskan diri kita sendiri? Krugman menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan kejernihan dan wawasannya yang khas. Ia mempunyai pesan yang kuat bagi siapa pun yang menderita selama empat tahun terakhir ini—pemulihan yang cepat dan kuat hanya tinggal satu langkah lagi, jika para pemimpin kita dapat menemukan “kejelasan intelektual dan kemauan politik” untuk mengakhiri depresi ini sekarang.
Hati yang gembira adalah obat yang manjur
Paul Krugman menulis kolom dua kali seminggu untuk halaman opini New York Times. Pemenang Medali John Bates Clark yang juga dinobatkan sebagai Kolumnis Terbaik Tahun Ini oleh Editor dan Penerbit majalah, dia mengajar ekonomi di Universitas Princeton.