Paus Fransiskus Dalam Konteks Nusantara: Tinjauan Interreligius dan Interdisipliner

· · · · · · · · · · · · ·
· Sanata Dharma University Press
5.0
1 review
Ebook
300
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Paus Fransiskus di mata dunia dikenal sebagai sosok pemimpin Gereja Katolik yang sederhana, inspiratif, penuh kasih, dan peduli terhadap sesama. Namun, siapakah dia di mata orang Indonesia? Buku ini hendak menjawab pertanyaan tersebut secara interreligius dan interdi-sipliner. Para pemikir dari kalangan Muslim, Gereja Kristen, dan Gereja Katolik menampilkan refleksi mereka dari sudut pandang dan keahlian masing-masing. Refleksi tentang sikap dan pandangan Paus Fransiskus dalam konteks keragaman Nusantara menjadi sumbangan unik yang mencerahkan. Buku ini merupakan buah kerjasama antara Fakultas Teologi Univer-sitas Sanata Dharma, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Fakultas Teologi UKDW.

Ratings and reviews

5.0
1 review

About the author

Dominikus Sukristiono, Pr., Ph.D. adalah pengajar filsafat di Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Gelar doktornya ia dapatkan dari Universitas Innsbruck, Austria pada tahun 2023 dengan disertasi berjudul Debunking Moral Generalism: New Vindications of Moral Particularism. Disertasi ini diterbitkan secara Open-Access oleh Lit-Verlag, Jerman setelah dirinya mendapatkan Grant Publikasi dari Austrian Science Fund (FWF), PUB: 1034 (Grant-DOI: 10.55776/PUB1034). Buku ini dapat diakses melalui https://lit-verlag.de/isbn/978-3-643-91685-3/

Dr. Dian Nur Anna, S.Ag., M.A. adalah dosen di Prodi Studi Agama-Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ia menempuh pendidikan Sarjana tingkat 1 (S1) Prodi Aqidah Filsafat di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga (1995), kemudian melanjutkan pendidikan program magister (S2) Prodi Center for Religious and Cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (2001) dan Program Doktor (S3) di Prodi Studi Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2004). Ia menulis beberapa artikel, buku dan book chapter. Salah satu di antara karya-karyanya adalah Aliran dan Gerakan Modern Dalam Islam (2021). Email: [email protected]

Pdt. August Corneles Tamawiwy, MST (1991-). Setelah menyelesaikan studi S.T.M. (Master of Sacred Theology) tahun 2017 di bidang Teologi, Etika dan Filsafat di Boston University School of Theology, Massachusetts, Amerika Serikat, tahun 2018 menjadi vikaris dan ditahbis sebagai seorang Pendeta di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) pada tahun 2020 untuk melayani di beberapa pos pelayanan dan kesaksian (PelKes) GPIB. Pada awal tahun 2023, ia diutus sebagai Dosen Tetap bidang Etika dan Teologi Konstruktif di Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Yogyakarta. Ruang lingkup penelitian yang ia minati di antaranya adalah etika Kristen, transformasi konflik, teopoetika, teologi konstruktif, pemikiran teologi dan filsafat posmodern, imajinasi dan estetika.

Prof. Dr. J. B. Giyana Banawiratma adalah Guru Besar Teologi pada Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana dan Religion and Contemporary Issues pada program studi Indonesian Religious Studies yang dijalankan oleh Universitas Gajah Mada dan dikelola oleh Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS). Sebelumnya ia pernah bertugas menjadi pengajar di Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma dan STT Jakarta. Beberapa publikasinya antara lain: Yesus Sang Guru, Pertemuan Kejawen dengan Injil (Kanisius 1997), Iman, Pendidikan dan Perubahan Sosial (Kanisius 1991), Berteologi Sosial Lintas Ilmu: Kemiskinan sebagai Tantangan Hidup Beriman (Kanisius 1995) dan sebagai editor buku Spiritualitas dari Berbagai Tradisi (Kanisius 2017).

Telephorus Krispurwana Cahyadi, SJ adalah seorang imam Yesuit dan doktor dari Universitas Innsbruck, Austria. Saat ini ia bertugas sebagai Staf Pusat Spiritualitas Girisonta, Ungaran. Ia adalah seorang penulis yang sangat aktif. Beberapa publikasinya antara lain: Jalan Kesucian Ibu Teresa (Obor, 2003), Ignasius: Warisan dan Cara Bertindak (Kanisius, 2018), Benediktus XVI (Kanisius, 2018), Yohanes Paulus II: Gereja yang Berdialog (Kanisius, 2018), dan Paus Fransiskus: Gereja yang Rendah Hati dan Melayani (Kanisius, 2014).

Kristhalia Dessindi, M.Fil. adalah pengajar di Program Studi Pendidikan Agama Katolik, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Ia memperoleh gelar Master dari Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma pada tahun 2022 dengan tesis berjudul: Peran Youcat Indonesia Sebagai Sarana Evangelisasi Baru Bagi Pendampingan Iman Orang Muda Pada Era Digital: Penelitian Terhadap Evangelisasi Youcat Indonesia. Beberapa publikasinya antara lain: "Citizenship Catechesis Initiation for Mainstreaming Political Engagement Among the Z Faithful Digital Generation" Journal of Asian Orientation in Theology (2022), "Katekese dalam Refleksi Gereja Katolik Indonesia" dalam Gereja yang Mewartakan Harapan: Peta Ekklesiologi Menurut Dokumen KWI (Komisi Teologi KWI 2004) dan "Cybercatechesis: Journeying Together With The Youth in Communicating Faith Towards A Synodal Church" Asian Horizons (2024).

Bernadus Dirgaprimawan, SJ, S.S., M.A., S.S.D. lahir di Magelang pada tahun 1982. Gelar Sarjana Sastra diperolehnya dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta (2003-2007). Ia melanjutkan studi ke Ateneo de Manila University, Filipina, meraih gelar Master of Arts in Theological Studies (2009-2013). Setelah itu, ia lanjut ke Roma untuk mendapatkan gelar Licentiate in Sacred Scripture dari Pontifico Istituto Biblico, Roma, Italia (2013-2017), diikuti dengan gelar Doctorate in Sacred Scripture di institusi yang sama (2018-2022). Sebagai seorang akademisi dan pengajar, ia mengampu mata kuliah pengantar Kitab Suci Perjanjian Baru, Bahasa Ibrani, Kristologi Alkitabiah, Nabi-Nabi dan Keadilan Sosial, di Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta (2017-2018; 2022-sekarang).

Martinus Dam Febrianto, SJ M.Fil. adalah Direktur Nasional JRS (Jesuit Refugee Service) Indonesia, lembaga pelayanan Jesuit untuk para pengungsi. Ia menyelesaikan sarjana filsafat (S. Fil.) di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Jakarta dan teologi/filsafat keilahian (B.A., M. Fil., S.T.L.) di Fakultas Teologi Wedabhakti, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Pada 2023, ia mengikuti "Pedro Arrupe Summer School in Forced Migration" di Campion Hall, University of Oxford. Ia telah menerbitkan beberapa artikel ilmiah dan populer, terutama dalam bidang teologi dan migrasi paksa. Buku Sang Pelintas Batas-batas: Berteologi di Era Migrasi bersama Paus Fransiskus (Yogyakarta: Kanisius, 2022) adalah monograf yang membahas pemikiran Paus Fransiskus dan realitas migrasi/pengungsi dalam pendekatan teologi sistematik.

Pdt. Dr. Stefanus Christian Haryono adalah dosen Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Yogyakarta bidang studi Spiritualitas, Liturgi dan Seksualitas. Selain itu, penulis juga sebagai Kepala Pusat Studi Spiritualitas dan Pengembangan Spiritual (PSSPS) - Center for the Study of Spirituality and Spiritual Formation UKDW. Penulis adalah Pendeta Tugas Khusus Sinode Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) yang diutus ke UKDW. Penulis menempuh pendidikan Sarjana Theologia (S.Th) dari Fakultas Teologi UKDW (lulus tahun 1989). Master of Arts in Christian Formation (MACF) dari Associated Mennonite Biblical Seminary, Elkhart, Indiana, Amerika Serikat (lulus tahun 2001). Doctor of Philosophy (Ph.D) bidang Spiritualitas dari Claremont School of Theology, Claremont, California, Amerika Serikat (lulus tahun 2019).

Dr. M. Joko Lelono, Pr. adalah Imam Diosesan Keuskupan Agung Semarang, menyelesaikan studi doktoral di Indonesian Consortium for Religious Studies, Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2020. Salah satu staf pengajar di Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma; Pastor Paroki di Paroki St. Mikael Pangkalan TNI-AU Adisutjipto; juga Ketua Komisi Hubungan antar Agama dan Kepercayaan Kevikepan Yogyakarta Timur. Aktif menulis di berbagai media untuk isu-isu berkaitan dengan identitas, relasi antar agama dan persaudaraan lintas batas. Publikasi: Jalan Bersama: Dialog bagi Gereja Katolik Hari Ini (Kanisius 2022), Gelora Hati Mangunwijaya, Pilihan Hidup Seorang Katolik (Kanisius 2023), Kuasa di Balik Identitas (Pohon Cahaya 2023), Jalan Perdamaian Kisah Gereja Katolik Merajut Perdamaian (Pohon Cahaya 2024)

Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. adalah Guru Besar dalam Ilmu Filsafat di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ia adalah Rektor di UIN Sunan Kalijaga periode 2020-2024. Dosen, akademisi dan ahli sosiologi agama ini menyelesaikan PhD di Heidelberg University Jerman (2008), mendapatkan gelar MA di McGill University (1999) dan Sarjana di IAIN Sunan Kalijaga (1995). Ia pernah menjadi Research Fellow di Bochum University Jerman (2009-2010) dan National University of Singapore (2011-2012). Ia sangat aktif mempublikasikan penelitannya, antara lain "Biarchy as The Social System of Boti Indigenous Community whose Adhere Nusantara Religion" International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (2023), "Hadis Prediktif Pembunuhan 'Usman bin 'Affan (Analisis Sosio-Historis)," Al Quds: Jurnal Studi Alquran dan Hadis (2021) "Returning to the Religion of Abraham dalam Controversies over the Gafatar Movement in Contemporary Indonesia." Islam and Christian-Muslim Relations (2020), "The Influence of Z?hir? Theory On Ibn Hazm's Theology: the Case of His Interpretation of the Anthropomorphic Text "the Hand of God", Medieval Encounters (1999).

Prof. Dr. Emanuel P.D. Martasudjita, Pr. adalah Guru Besar Teologi pada Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma. Ia memperoleh gelar doktor teologi dari Universitas Innsbruck, Austria, pada tahun 1995 dengan disertasi berjudul Die Gegenwart des Mysteriums Christi. Zum Sakramentenverständnis bei Gottlieb Söhngen [Kehadiran Misteri Kristus – Paham Sakramen menurut Gottlieb Söhngen]. Sejak tahun 1996 ia menjadi dosen di Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma. Ia sangat aktif mempublikasikan ide-idenya. Beberapa publikasinya antara lain: Liturgi. Pengantar untuk Studi dan Praksis Liturgi (Kanisius 2011), Pokok-Pokok Iman Gereja. Pendalaman Teologis Syahadat (Kanisius 2013), Teologi Inkulturasi - Perayaan Injil Yesus Kristus di Bumi Indonesia (Kanisius 2021), “The Indonesian Catholic Church 50 years after Vatican II: Seven models of church life” International Journal for the Study of the Christian Church (2015), “Iuxta dominicam viventes: the meaning of Sunday Mass for Christians in Indonesia” International Journal for the Study of the Christian Church (2019).

Dr. J.B. Heru Prakosa, SJ adalah dosen Kajian Agama-Agama dan Dialog di Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Ia pernah menjadi pengajar di Center for Religious and Cross-Cultural Studies Yogyakarta, Loyola School of Theology Manila dan National Catholic Institute of Theology Karachi, Pakistan. Ia juga pernah mengabdikan dirinya sebagai Direktur Asia-Pacific Theological Encounter Program (2010-2017) dan Koordinator untuk Hubungan Kristiani-Muslim pada Jesuit Conference of Asia-Pacific (2008-2017). Sejak 2014 ia adalah anggota dari penasihat Pater Jenderal Serikat Yesus untuk Ekumensime dan Hubungan Kristiani-Muslim dan sejak 2020 menjadi anggota penasihat untuk Komisi Hubungan Agama dengan Muslim di bawah Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama. Ia aktif mempublikasikan penelitiannya di bidang dialog Kristiani dengan Muslim, antara lain: “Connectedness: an interdisciplinary approach in response to the Covid-19 pandemic (learning from Ki Ageng Suryomentaram, Ibn ‘Arabī and Teilhard de Chardin)” dalam Culture and Religion (2021), Yesuit dan Muslim (Kanisius 2022) dan “Silence as a step toward the process of listening and its central role for interreligious relations: A reflection in the background of the plurality of Indonesia” dalam Perspectiva Teologica (2023).

Pdt. Prof. Dr(h.c.) Emanuel Gerrit Singgih, Ph.D. adalah Guru Besar Teologi pada Universitas Kristen Duta Wacana dan ICRS-UGM. Ia mendapatkan gelar doktor honoris causa dari Protestantische Theologische Universiteit di Kampen Belanda pada 2011. Gelar PhD ia peroleh dari Glasgow, Skotlandia, UK. Ia melayani sebagai pendeta emeritus GPIB.

Dominikus Sukristiono, Dian Nur Anna, dan August Corneles Tamawiwy, MST adalah para editor ilustrator dan seting buku "Paus Fransiskus Dalam Konteks Nusantara Tinjauan Interreligius dan Interdisipliner" yang diterbitkan ini

Thomas Aquino Hermawan Martanto adalah editor layout dan sampul akhir buku perwajahan buku ini. Ia bekerja di bagian produksi penerbitan di Sanata Dharma University Press, sejak 2004 dan sudah menghasilkan ratusan layout buku.

SDU Press (Sanata Dharma University Press) adalah pendukung penerbitan e-book ini.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.