Dipaksa Berhubungan Usai Melahirkan

· MDP
5.0
2条评价
电子书
1308
评分和评价未经验证  了解详情

关于此电子书

"Bapak!" pekikku, tungkaiku terasa lemas melihat Bapak tengah tergeletak dengan keadaan bersimbah darah.

Aku berlari gontai dan menghampirinya, ku rangkul kepalanya dan mengangkatnya dalam pelukanku.

"Bapak, apa yang terjadi pak?" tanyaku dengan penuh kekhawatiran.

"Maafkan Bapak!" lirihnya.

"Tolong.... tolong..."

"Tidak usah, bapak sepertinya sudah tidak kuat." teriakanku meminta tolong dihentikan, Bapak seolah sudah pasrah.

"Tidak pak, jangan bicara seperti itu."

"Maafkan Bapak, Sania. Maafkan Bapak, Ba-bapak. Uhuk uhuk,"

"Bapak, kita harus memanggil orang, Pak."

"Tidak perlu Nak, mungkin ini sudah waktunya. Ma-maafkan bapak selama ini."

"Tidak pak, tidak perlu bapak meminta maaf. Bapak tidak salah."

"Sania, sampaikan maaf bapak pada keluarga Endaru. Bapak-"

"Bapak!"

Air mataku luruh membanjiri kedua pipiku, Bapak yang ku miliki telah menghembuskan nafas terakhirnya. Dia sudah pergi dengan keadaan mengkhawatirkan.

Aku Sania Sabila, seorang perempuan yang dipaksa menikah dengan pria dari adikku Lira Liyora.

Karena adikku meninggal setelah beberapa hari melahirkan putri pertamanya.

Masih terngiang, kala adikku menelponku saat itu. Dan pada saat itu aku yang tengah bekerja tak dapat mengangkat telepone darinya.

Namun, saat yang sama kala aku memasuki tempat berganti pakaian. Gawaiku kembali berdering. Aku mengangkat panggilan darinya dan sesaat panggilan tersambung.

Terdengar suara tangisan Lira, juga desahan seperti orang tengah melakukan hubungan suami istri disana.

Semakin ku dengar, suara Lira semakin lirih seperti tengah kesakitan. Namun yang menjadi pertanyaanku, siapa yang tengah mendesah disana.

Bukankah Lira baru seminggu melahirkan, tidak mungkim jika Endaru tengah menggulati Lira.

"Lira, apa yang terjadi?" teriakku.

Namun hanya suara tangis dan desahan yang semakin membuatku jijik, dan dari suaranya itu bukan Endaru.

"Lira, apa yang terjadi." ucapku lagi. Namun masih tidak ada jawaban dan hanya tangisan yang semakin menyayat.

"Lira, siapa dia. Katakan?"

Perasaanku mulai tak tenang, mendengar suara tangisan Lira yang semakin kesakitan.

Ku lempar celmekku kesembarang arah, dan segera mengambil tas untuk segera pulang.

Disepanjang perjalanan hatiku tak tenang, mengingat suara yang tengah mendesah bukanlah suara Endaru. Namun siapa orang yang keji melakukan hal itu pada adikku.

Fikiranku melayang, sehingga ku pacu motorku dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya dirumah, kulihat hanya kesunyian. Lampu rumah semuanya mati.

"Lira!" panggilku dan melangkah masuk.


评分和评价

5.0
2条评价

为此电子书评分

欢迎向我们提供反馈意见。

如何阅读

智能手机和平板电脑
只要安装 AndroidiPad/iPhone 版的 Google Play 图书应用,不仅应用内容会自动与您的账号同步,还能让您随时随地在线或离线阅览图书。
笔记本电脑和台式机
您可以使用计算机的网络浏览器聆听您在 Google Play 购买的有声读物。
电子阅读器和其他设备
如果要在 Kobo 电子阅读器等电子墨水屏设备上阅读,您需要下载一个文件,并将其传输到相应设备上。若要将文件传输到受支持的电子阅读器上,请按帮助中心内的详细说明操作。