PETUALANGAN BRIGADIR DONSI: Pembunuhan Yornemus Nemoz

“Siap, Komandan.” 

“Tidak semua anggota kepolisian memiliki kemampuan analisa tajam. Tidak semua anggota kepolisian memiliki kemampuan eliciting. Tidak semua anggota kepolisian memiliki kemampuan pengamatan dan penggambaran tajam terhadap sebuah objek, yangmana dari kemampuan pengamatan dan penggambaran itu ditemukan kejanggalan menjadi pintu masuk bagi pengungkapan sebuah kasus. Pekerjaan penyelidikan lebih banyak menggunakan kecerdasan berpikir,bukan kekuatan fisik. Pekerjaan penyelidikan adalah pekerjaan berpikir. Tuhan mencipta manusia sebagai homo sapiens, makhluk berpikir.Hal yang membedakan manusia dengan hewan adalah kemampuan berpikir.Kalian adalah pemikir-pemikir kasus kriminal. Berbanggalah kalian, karena kalian manusia-manusia cerdas yang layak mengemban misi penyelidikan Reskrim. Untuk mengungkap kasus kematian Bapak Yornemus, pergunakanlah kecerdasan kalian. Tidak ada suatu persoalan tidak terpecahkan. Cepat atau lambatnya pemecahan kasus tergantung tingkat kecerdasan serta daya tahan kalian di lapangan. Dan terutama penyertaan Tuhan dalam pekerjaan kalian.”

“Kami siap menggunakan semua kemampuan kami mengungkap kasus ini, Komandan,” tegas Brigadir Donsi.

“Laksanakan.”

“Siap, Komandan.”