Selama ini Maureen hanya mencintai satu pria, tapi rupanya nasib berbicara lain, kekasih hatinya pergi meninggalkannya dan menikahi wanita lain. Patah hati dan muak oleh cinta, Maureen pernah berpikir hatinya telah beku, sampai ia bertemu dengan pria itu...
Mereka adalah dua jiwa yang patah karena cinta, dua manusia yang masih memanggul masa lalu kelam dan luka yang belum sembuh total. Akankah hidup bersedia memberi mereka kesempatan kedua untuk saling menyembuhkan dan memulai kembali segalanya dari awal?