Aplikasi Plasmapheresis dan Imunoglobulin Intravena pada Kasus Neurologi

ยท ยท
ยท Universitas Brawijaya Press
เบ›เบถเป‰เบกเบญเบตเบšเบธเบ
170
เปœเป‰เบฒ
เบšเปเปˆเป„เบ”เป‰เบขเบฑเป‰เบ‡เบขเบทเบ™เบเบฒเบ™เบˆเบฑเบ”เบญเบฑเบ™เบ”เบฑเบš เปเบฅเบฐ เบ„เบณเบ•เบดเบŠเบปเบก เบชเบถเบเบชเบฒเป€เบžเบตเปˆเบกเป€เบ•เบตเบก

เบเปˆเบฝเบงเบเบฑเบšเบ›เบถเป‰เบก e-book เบ™เบตเป‰

Pada buku ini dibahas mulai dari definisi, jenis dan prosedur, mekanisme kerja, prosedur standar, komplikasi, kontraindikasi dan indikasi plasmapheresis dan intravenous Immunoglobulin (IVIG) pada kasus-kasus neurologi. Kemudian dibahas secara detail pada kasus-kasus di neurologi yaitu: acute disseminated encephalomyelitis(ADEM), acute inflammatory demyelinating polyneuropathy (AIDP), chronic focal encephalitis (Rasmussen ensefalitis/RE), chronic inflammatory demyelinating polyradiculopathy, Lambert Eaton myasthenic syndrome, myasthenia gravis, multiple sclerosis, neuromyelitis optica, sindroma neurologis paraneoplastik, paraproteinemic demyelinating neuropathy, PANDAS, Sydenhamโ€™schorea, kemudian terakhir dijabarkan perbandingan plasmapheresis dengan terapi Imunoglobulin intravena (IVIG) dengan kesimpulan plasmapheresis dan IVIG sama-sama efektif sebagai terapi kelainan neuroimunologis sehingga pemilihan antarkeduanya sangat dipengaruhi oleh biaya, ketersediaan, dan efek samping. Dengan mengetahui prinsip dasar plasmapheresis dan IVIG serta indikasinya di bidang neurologis, diharapkan dapat meningkatkan tata laksana pasien neurologis, khususnya pada kasus-kasus yang terkait sistem imunitas dan dapat mengoptimalkan pelayanan plasmapheresis yang tersedia sesuai kepentingan pasien.

เบเปˆเบฝเบงเบเบฑเบšเบœเบนเป‰เบ‚เบฝเบ™

Dr. dr. Shahdevi Nandar Kurniawan Sp.S(K) lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Desember tahun 1975. Menjalani pendidikan dasar mulai SD sampai dengan SMA semua di kota Malang. Lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2002. Kemudian melanjutkan pendidikan dokter spesialis di bidang neurologi di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan selesai pada tahun 2006. Sejak selesai pendidikan dokter spesialis langsung bekerja sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Pendidikan lanjutan setelah spesialis adalah di bidang saraf perifer dan neurofisiologi dengan penekanan pada pemeriksaan elektromioneurografi. Dan mendapat gelar konsultan (K) dari Kolegium Neurologi Indonesia di bidang neurofisiologi pada tahun 2013. Pada tahun 2018 mendapat gelar Doktor biomedik di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

dr. Machlusil Husna Sp.S(K) lahir di Malang pada tanggal 6 Maret tahun 1977. Menjalani pendidikan dasar mulai SD sampai dengan SMA semua di kota Malang. Lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2002. Kemudian melanjutkan pendidikan dokter spesialis di bidang neurologi di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan selesai pada tahun 2009. Sejak selesai pendidikan dokter spesialis langsung bekerja sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Pendidikan lanjutan setelah spesialis adalah di bidang epilepsi dengan penekanan pada pemeriksaan elektroensefalografi dan mendapat gelar konsultan (K) dari Kolegium Neurologi Indonesia di bidang epilepsi pada tahun 2017.

dr. Siti Nurlaela, Sp.S. lahir di Jakarta pada tanggal 5 Februari 1988. Menjalani pendidikan dasar SD di Jakarta, SMP sampai dengan SMA di Probolinggo. lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2011. Kemudian melanjutkan pendidikan dokter spesialis di bidang neurologi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan selesai pada tahun 2017. Sejak selesai pendidikan dokter spesialis langsung bekerja sebagai Dokter Spesialis Saraf RS Hermina Tangkuban Prahu, Malang, Jawa Timur.

เปƒเบซเป‰เบ„เบฐเปเบ™เบ™ e-book เบ™เบตเป‰

เบšเบญเบเบžเบงเบเป€เบฎเบปเบฒเบงเปˆเบฒเบ—เปˆเบฒเบ™เบ„เบดเบ”เปเบ™เบงเปƒเบ”.

เบญเปˆเบฒเบ™โ€‹เบ‚เปเป‰โ€‹เบกเบนเบ™โ€‹เบ‚เปˆเบฒเบงโ€‹เบชเบฒเบ™

เบชเบฐเบกเบฒเบ”เป‚เบŸเบ™ เปเบฅเบฐ เปเบ—เบฑเบšเป€เบฅเบฑเบ”
เบ•เบดเบ”เบ•เบฑเป‰เบ‡ เปเบญเบฑเบš Google Play Books เบชเบณเบฅเบฑเบš Android เปเบฅเบฐ iPad/iPhone. เบกเบฑเบ™เบŠเบดเป‰เบ‡เบ‚เปเป‰เบกเบนเบ™เป‚เบ”เบเบญเบฑเบ”เบ•เบฐเป‚เบ™เบกเบฑเบ”เบเบฑเบšเบšเบฑเบ™เบŠเบตเบ‚เบญเบ‡เบ—เปˆเบฒเบ™ เปเบฅเบฐ เบญเบฐเบ™เบธเบเบฒเบ”เปƒเบซเป‰เบ—เปˆเบฒเบ™เบญเปˆเบฒเบ™เบ—เบฒเบ‡เบญเบญเบ™เบฅเบฒเบ เบซเบผเบท เปเบšเบšเบญเบญเบšเบฅเบฒเบเป„เบ”เป‰ เบšเปเปˆเบงเปˆเบฒเบ—เปˆเบฒเบ™เบˆเบฐเบขเบนเปˆเปƒเบช.
เปเบฅเบฑเบšเบ—เบฑเบญเบš เปเบฅเบฐ เบ„เบญเบกเบžเบดเบงเป€เบ•เบต
เบ—เปˆเบฒเบ™เบชเบฒเบกเบฒเบ”เบŸเบฑเบ‡เบ›เบถเป‰เบกเบชเบฝเบ‡เบ—เบตเปˆเบŠเบทเป‰เปƒเบ™ Google Play เป‚เบ”เบเปƒเบŠเป‰เป‚เบ›เบฃเปเบเบฃเบกเบ—เปˆเบญเบ‡เป€เบงเบฑเบšเบ‚เบญเบ‡เบ„เบญเบกเบžเบดเบงเป€เบ•เบตเบ‚เบญเบ‡เบ—เปˆเบฒเบ™เป„เบ”เป‰.
eReaders เปเบฅเบฐเบญเบธเบ›เบฐเบเบญเบ™เบญเบทเปˆเบ™เป†
เป€เบžเบทเปˆเบญเบญเปˆเบฒเบ™เปƒเบ™เบญเบธเบ›เบฐเบเบญเบ™ e-ink เป€เบŠเบฑเปˆเบ™: Kobo eReader, เบ—เปˆเบฒเบ™เบˆเบณเป€เบ›เบฑเบ™เบ•เป‰เบญเบ‡เบ”เบฒเบงเป‚เบซเบผเบ”เป„เบŸเบฅเปŒ เปเบฅเบฐ เป‚เบญเบ™เบเป‰เบฒเบเบกเบฑเบ™เป„เบ›เปƒเบชเปˆเบญเบธเบ›เบฐเบเบญเบ™เบ‚เบญเบ‡เบ—เปˆเบฒเบ™เบเปˆเบญเบ™. เบ›เบฐเบ•เบดเบšเบฑเบ”เบ•เบฒเบกเบ„เบณเปเบ™เบฐเบ™เบณเบฅเบฐเบญเบฝเบ”เบ‚เบญเบ‡ เบชเบนเบ™เบŠเปˆเบงเบเป€เบซเบผเบทเบญ เป€เบžเบทเปˆเบญเป‚เบญเบ™เบเป‰เบฒเบเป„เบŸเบฅเปŒเป„เปƒเบชเปˆ eReader เบ—เบตเปˆเบฎเบญเบ‡เบฎเบฑเบš.

เป€เบžเบตเปˆเบกเป€เบ•เบตเบกเบˆเบฒเบ Shahdevi Nandar Kurniawan

เบ›เบถเป‰เบกเบญเบตเบšเบธเบเบ—เบตเปˆเบ„เป‰เบฒเบเบ„เบทเบเบฑเบ™