Perjalanan yang Menyenangkan dengan Mbak Ani: Kompilasi 4 Cerita Romantis Dewasa 21++ Hottest Sexy Pictures & Videos (Bonus)

 👉👉 bit.ly/andini-citras 👈👈

📌 Keunggulan Ebook ini: 

✅️ Enak dibaca. Karena diproof read dan diedit oleh editor profesional 

✅️ Baca dengan keras. Bisa menjadi audio book dengan dibacakan mesin berbahasa Indonesia 

✅️ Teks Mengalir. Lebar margin sesuai dengan ukuran layar hp 

✅️ Penyesuaian Font. Ukuran font dan jarak antar baris kalimat bisa diperbesar atau perkecil sesuai selera 

✅️ Bisa ganti jenis font. Jenis font bisa diganti sesuai selera 

✅️ Penyesuaian kecerahan. Bisa menyesuaikan brightness, warna latar belakang dan night light 

📌 Daftar Isi 

Perjalanan yang Menyenangkan dengan Mbak Ani—1

Nia Menggoda Angga Anak SMU—57

Om Win, Pamanku yang Nakal—91

Affair dengan Ibu Risma—135

Hottest Sexy Video (Bonus)—155

📌 Pratinjau Halaman

Kamar kostku sangat sederhana, hanya dibatasi dinding papan yang sudah rapuh dari kamar pasangan suami istri yang belum punya anak. Karena kondisi itulah sejak aku sewa kamar itu selama 2 bulan aku mempunyai kebiasaan mengintip dari sebuah lubang kecil di dinding ujung tempat tidurku yang makin lama semakin melebar karena ulah jariku. Lubang itu kututup dengan poster sehingga tidak ada cahaya yang keluar dari kamarku. Sedangkan di kamar sebelahku antara dinding dengan tempat tidur mereka hanya terhalang oleh kelambu.

Kegiatan mengintipku tidak mengenal batas waktu, dari pagi, siang ataupun malam. Sehingga aku hafal benar kehidupan di kamar sebelah, dari lekuk tubuh Mbak Ani sampai kehidupan seks mereka. Walaupun kehidupan rumah tangga mereka tampak rukun, tetapi aku tahu bahwa Mbak Ani selalu tidak terpuaskan dalam kehidupan seks, karena suaminya hanya mampu 2-3 menit dalam bertempur, itu pun tanpa pemanasan yang cukup. Sehingga sering aku melihat Mbak Ani diam-diam melakukan masturbasi menghadap ke dinding (ke arahku) setelah selesai bersenggama dengan suaminya. Dan biasanya pada saat yang sama, aku juga melepas hajatku, tanpa berani bersuara sedikitpun. Bahkan tidak jarang kulihat Mbak Ani terlihat tidak bernafsu melayani suaminya, dan menjadikan tubuhnya hanya untuk melepas birahi suaminya saja.

Aku kenal dekat dengan Mbak Ani dan suaminya, aku sering bertandang ke rumahnya untuk membaca koran karena kamar kontrakannya satu rumah denganku, bedanya mereka mempunyai ruang tamu, ruang tidur dan dapur. Aku lebih akrab dengan Mbak Ani. Disamping umurnya kuperkirakan tidak jauh terpaut banyak di atasku, juga karena suaminya berangkat kerja sangat pagi dan pulang malam hari, itulah yang membuatku dekat dengannya. Mbak Ani sebagai ibu rumah tangga lebih banyak di rumah, sehingga kami lebih sering bertemu di siang hari, karena kuliahku rata-rata 2 mata pelajaran sehari, dan selama itu pula aktifitas mengintipku tidak diketahui oleh mereka.

Hingga pada suatu hari, aku berniat pulang kampung dengan menggunakan Travel, yaitu kendaraan jenis minibus yang dapat dimuati 8 orang dan dioperasikan dari kota S ke kotaku pulang pergi. Aku selalu menggunakan jasa angkutan ini, karena harganya tidak terlalu mahal dan juga diantar sampai ke rumah. Aku kaget ketika masuk kendaraan, ternyata di dalam sudah ada Mbak Ani yang mendapat tempat duduk persis di sampingku.

“Eh Mbak Ani, mau kemana..?” sapaku sambil mengambil tempat duduk di sampingnya.

“Oh Dik Ton.., mau ke kota T. Ada saudara Mas yang sakit keras, tapi Mas nggak bisa cuti. Jadi saya datang sendiri.”

Kami pun terlibat obrolan yang menyenangkan.

📌 Perjalanan yang Menyenangkan dengan Mbak Ani

Berawal dari hobi mengintip kamar tetangga, Toni mengetahui kalau Ani ini mempunyai nafsu yang tinggi, hasrat gairahnya tak akan pernah bisa dipuaskan oleh suaminya, tentu saja kecewa namun kekecewaan demi kekecewaan ini ia pendam. Pucuk dicinta ulam tiba, tanpa sengaja, Toni dan Ani ini satu kendaraan travel untuk menempuh perjalanan jauh , tentu saja kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Toni untuk memancing luapan gairahnya dalam travel

Setelah hasrat gila mereka tumpahkan dalam suatu perjalanan travel, kegilaan Toni dan Ani kini berlanjut ke kamar kost Ani dan suaminya, mereka kini punya pintu rahasia supaya Toni bisa langsung menuju kamar Ani, salah satu hal tergila yang pernah mereka lakukan adalah bercinta disamping suaminya yang sedang tertidur.

Rupanya Ani Memiliki nafsu yang tinggi sepertinya keturunan genetik dari Lina ibunya. Hal ini diketahui Toni ketika ia sedang menginap di tempat Ani, lantas setengah memaksa untuk mengurut Toni yang saat itu kebetulan sedang sakit masuk angin ringan. Namun tanpa disangka, ternyata pijatan Lina itu mempunyai maksud lain.

✍️ Kulihat Mbak Ani masih tidur (kayanya pura pura..?) dan kepalanya beberapa kali jatuh ke pundakku. Aku semakin menegang, karena nampaknya ia dengan sengaja menempelkan buah dadanya kelenganku, iapun diam saja ketika tangan kiriku mulai berani mengelus-elus bukit indahnya (Hal 2)

✍️ Mbak Ani kini tahu bahwa aku sering mengintip ke kamarnya, bahkan ketika dia melayani suaminya, dan kelihatannya dia tidak keberatan. Dan entah kenapa, aku pun tidak pernah cemburu, bahkan selalu bergairah jika mengintip Mbak Ani sedang digauli oleh suaminya. (Hal 26)

✍️ “Kenapa Nak Ton..?” tanyanya pura-pura tidak tahu. “Ah enggak apa-apa Bu, kejepit..,” jawabku penuh malu. “Tidak apa-apa, Ibu ngerti koq, anak muda memang gampang berdiri. Nah sekarang membalik, tinggal paha depan yang mesti diurut..!” (Hal 40)

📌 Nia Menggoda Angga Anak SMU

Merasa tak lagi bisa mendapat kepuasan dari suaminya membuat Nia senantiasa gundah gulana, segala cara untuk mendapat kepuasan sudah ia lakukan, baik memakai jemari lentiknya atau memakai toys, namun tetap tidak ada yang bisa menandingi dengan belaian dan cumbuan pria sungguhan, ia tak kurang akal untuk mencoba menggoda Angga anak bawahanya yang masih berrstatus pelajar SMU, apa dan bagaimana ia mencoba bujuk rayu remaja abg ini? berhasilkah ia?

✍️ Aku ingin tahu apakah minuman yang tadi Angga minum sudah menunjukkan reaksinya? Biasanya aku menggunakan obat itu untuk memancing nafsu Mas Har dan mempertahankan staminanya. Aku mungkin sudah gila.. Mencoba untuk tidur dengan bocah SMU anak pegawaiku sendiri.. Tapi biarlah.. Gelegak di diriku sudah tak mampu lagi aku bendung. (Hal 72-73)

📌 Om Win, Pamanku yang Nakal

Tumbuh besar dalam kebersamaan membuat Winata dan Anna seperti adek kakak ketimbang seperti paman dan keponakan meski usia mereka terpaut 11 tahun. Rasa nyaman dan aman yang diberikan Winata gadis belia yang baru berangkat puber itu, membuat Anna 100% percaya kepada om nya itu, meski tanpa disadarinya, pamannya yang playboy itu sengaja memancing-mancing gairah remajanya saat dipijat. Kepolosan dan keluguan Anna berhasil membuat Winata sukses mewujudkan keinginannya.

✍️ Aku mengambil posisi tengkurap ketika Om Win memijat-memijat punggungku. Sesekali, tangannya yang lembut menyentuh bagian paling sensitif, terutama karena aku adalah remaja puber yang baru saja mendapatkan perubahan-perubahan organ kewanitaanku. (Hal 97)

 📌 Affair dengan Ibu Risma

Cinta Lokasi itu benar dan nyata adanya, hal ini yang terjadi antara bawahan dan atasan dalam lingkungan kerja. Andy dengan jabatan kepala bagian, mempunyai anak buah seorang wanita bernama Risma, ia sudah berkeluarga dan mempunyai 1 anak, namun dari ucapan dan tingkah lakunya yang kerap memancing-mancing, Andy bisa menilai kalau ia membutuhkan kepuasan biologis yang lebih, entah karena suaminya yang kurang perkasa diatas ranjang atau mungkin memang Risma ini tergolong Hiper. Pada kesempatan berdua diatas mobil, hal ini tidak disia-siakan Andy untuk mencoba memancing gairah nafsunya.

✍️ Pelan-pelan tanganku kembali masuk ke dalam roknya. Kali ini tak ada penolakan darinya, malah ia mulai berani membalas mengelus-elus wilayah retsleting celana panjangku. Tanganku masih terus saja mengelus-elus area 10 cm diatas dengkul, dan kuberanikan untuk lebih naik ke atasnya. (Hal 141)