Lin terseret arus deras, tenggelam, diselamatkan Jebat dan anak-anak lautan. Di bawah bendera usang, penghuni muara terjebak dalam mimpi berbangsa yang hilang. Tiang penyangga rumah dan sekolah menunggu runtuh. Hutan-hutan binasa. Perdebatan tapal batas membuat orang-orang Kuala harus bertahan di antara aliran limbah. Simbol paling benderang tentang harapan hanya ada pada bocah-bocah muara yang hilir mudik menuju sekolah terapung dengan tangan-tangan guru relawan yang gemetar memeluknya.