Selama bekerja aku membungkam diri karena tidak ada orang di dekatku yang bisa kuajak bicara. Aku sendirian. Aku hanya bisa diam, melamun, mengkhayal dengan khayalan yang itu-itu saja. Hari demi hari berlalu, namun terasa seperti tak berlalu, tanpa perubahan. Tiada pertukaran suasana antara kemarin, hari ini, dan besok. Jika tidak karena aku punya buku ini, mungkin aku tak memedulikan kalender lagi. Tanggal berapa, bulan berapa, aku lengah menandainya. Bahkan aku kerap melupakan nama hari yang tengah kujalani, lalu tersentak menyadari begitu cepat perjalanan waktu dari Jumat ke Jumat.
Yang aku sadari, tubuh ini makin getas, menyanding jiwa yang kian repas. Usia tak bisa dimanipulasi, aku tumbuh dewasa, dan kelak akan menjadi tua.
A.Ranggasetya berasal dari Kuningan, Jawa Barat. Saat ini dia berprofesi sebagai penyadap karet dan tinggal bersama keluarganya di Mandiangin, Jambi.