Dengan pertimbangan tersebut Tim Efata mencoba untuk menjawab kebutuhan para guru Sekolah Minggu akan adanya referensi buku yang dapat membantu mereka dalam menyajikan acara natal yang berkualitas bagi anak-anak didiknya. Melalui 58 Kreasi Acara Natal yang Kreatif, diharapkan para guru Sekolah Minggu dapat mengembangkan ide-ide yang ada sehingga perayaan Natal pun dapat berkesan dan bermanfaat bagi anak-anak.
Pdt. Drs. Paulus Lie, S. Th. adalah hamba Tuhan yang melayani di GKI Gejayan Yogyakarta. Di tengah kesibukannya sebagai pendeta jemaat, Paulus Lie (demikian nama panggilannya) tetap aktif menulis buku dan memberikan pembinaan untuk para guru Sekolah Minggu (baik tingkat dasar, tingkat terampil maupun calon trainer). Empat buku lain telah ditulisnya. Saat ini ia juga aktif menjadi penasihat Tim Pelayanan Efata. Pelayanannya telah menjadi berkat bagi berbagai denominasi gereja, baik di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa.
Efata berarti “Terbukalah”. Perkataan ini diucapkan Yesus saat Dia menyembuhkan seorang tuli dan gagap (Mrk. 7:31-37). Tim Pelayanan Efata lahir dengan visi agar anak-anak Tuhan membuka telinga dan hati kepada kebenaran firman Tuhan.
Efata hadir sebagai reaksi atas sebuah kerinduan untuk melayani Tuhan. Dunia yang berkembang cepat ditambah kurangnya dukungan keluarga terhadap pertumbuhan iman anak memberi motivasi kepada Tim Pelayanan Efata untuk memberikan sebuah karya kecil dengan harapan yang begitu besar, yaitu agar melalui pelayanan ini Tuhan membuka telinga dan hati anak-anak untuk mencintai firman Tuhan dan membuka mulut-mulut yang gagap agar berani menyuarakan kebenaran Allah.